ADMIRABILIS (END)

56 (ENCEH DIKIT)

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chap sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak VoMent di chap ini. Selamat membaca, semoga terhibur. Sampai jumpa segera.

Previous

Franz tertawa pelan lalu menyingkir membiarkan Sehun lewat. "Bersiaplah Sehun, bersiaplah, kau akan diusir keluar dari Kerajaan ini, kau akan dibenci oleh banyak orang, kali ini kau akan hancur. Dan akulah yang akan menjadi Pangeran Utama Kerajaan Galen."

Sehun terus berjalan pergi mengabaikan racauan Franz. Sehun tidak heran jika Franz bisa menggunakan cara apapun untuk mencari celah kesalahannya, Sehun sendiri sudah siap dengan segala konsekuensi yang mengikuti keputusannya. Bahkan jika dia harus meninggalkan kerajaan ini, Sehun sudah siap. Asalkan dia masih tetap terus bersama dengan Jongin. Maka semuanya akan baik-baik saja, anggap dirinya sudah gila, namun bagi Sehun seperti itulah yang dia rasakan, demi Jongin dia akan melakukan apapun.

LIMA PULUH ENAM

"Dia berbahaya."

"Musnahkan dia sekarang."

"Jatuhi cucumu hukuman."

"Apa kalian masih kurang mempermalukan ras kita?!"

"Setelah anakmu membuat keputusan untuk menikahkan salah satu cucumu dengan seorang Penyihir, sekarang cucumu merubah seorang penyihir menjadi Vampire."

"Sungguh memalukan."

"Kau Raja yang tidak becus."

"Jangan melindungi cucumu."

"Kami akan mengambil suara terbanyak, apa kau masih berhak memimpin Kerajaan atau kau diturunkan."

Sehun memejamkan kedua matanya, teringat keributan yang terjadi di ruang Dewan Pengawas Kerajaan. Mereka mulai mempertanyakan kesanggupan Darwin dalam memimpin Kerajaan, mereka mendesak Darwin menjatuhkan hukuman untuk Sehun yang sudah menciptakan sesuatu yang mereka sebut sebagai makhluk terkutuk. Sehun juga ingat bagaimana kakeknya membelanya dengan bersikeras mengatakan bahwa tidak ada larangan menciptakan Vampire jika si penciptanya sanggup menanggung semua akibat dari tindakan Vampire ciptaannya. Orang-orang dari Dewan Pengawas Kerajaan adalah mereka yang sangat keras kepala. Mereka masih bersikeras untuk menjatuhkan kesalahan kepada Darwin dan Sehun.

Sehun datang ke bekas toko parfum Jongin, Charles mengatakan untuk sementara Jongin masih akan tinggal di sana bahkan sepertinya Jongin berencana untuk tinggal permanen di sana. Sehun mengetuk pintu dan menunggu cukup lama sampai Jongin membukakan pintu untuknya. Ketika pintu akhirnya dibuka Sehun melihat Jongin dengan kacamata baca dan wajah kusut dengan senyum dipaksakan.

"Apa aku datang di saat yang tidak tepat?"

"Sedikit." Jawab Jongin. "Aku sedang belajar tentang hukum Kerajaan Galen apa Vampire yang menciptakan Vampire lain bisa dijatuhi hukuman." Terang Jongin sambil menyingkir dari ambang pintu mempersilakan Sehun masuk.

"Kau belajar demi aku?"

"Ya." Jawab Jongin jujur dia menutup dan mengunci pintu.

Sehun melihat meja makan kecil yang dipenuhi oleh buku-buku tebal, Jongin juga terlihat membuat catatan. Selain itu Jongin juga sedang menonton tayangan berita langsung melalui ponselnya. Keributan mulai terjadi orang-orang mulai bergejolak mempertanyakan keputusan Galen tidak menghukum Sehun.