43

919 222 61
                                    

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chap sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chap ini yaw, selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.

Previous

"Penyihir terkutuk yang lahir setiap seribu tahun sekali, penyihir yang terlalu kuat bahkan sihir terlarang seperti pertukaran setara tidak bisa menghentikanmu. Di masa lalu penyihir sepertimu akan dibunuh oleh penyihir lain karena dianggap berbahaya."

"Kau bisa membunuhku sekarang."

"Aku tidak akan bisa melawanmu. Aku, Galen. Seseorang yang mendirikan Kerajaan, membantu Raja menaklukan wilayah lain bahkan tidak bisa melawanmu."

Jongin mendengar kakek buyutnya tertawa dengan suara ketakutan yang terdengar jelas.

"Kau ketakutan berhadapan denganku sekarang?"

"Iya."

"Kenapa?"

"Kau bisa menjadi seorang Monster mengerikan."

Jongin tertawa pelan. "Dengan sihir terlarang, sihir kegelapan, sihir kutukan, karena itu keahlianku. Itu yang kau maksudkan."

Charles mengangguk pelan. "Ya, itu keahlianmu. Jangan berubah menjadi monster, jika kau mencintai Sehun katakan dengan jujur."

"Dia mati karena aku. Aku tidak bisa membiarkannya mati dua kali."

"Jangan menghukum Evander lagi, kau sudah membuat kesepakatan sebelumnya."

"Aku tahu, selama mereka tidak mengusikku lagi, aku tidak akan melakukan apapun. Terima kasih sudah menarikku dari pertikaian tidak penting."

"Jangan memilih kesendirian." Ucap Charles kepada Jongin.

"Kau juga memilihnya kenapa kau melarangku? Aku hanya membuat semua orang menderita, kekuatan sihir ini adalah kutukan, kau tepat sekali, keahlianku adalah kutukan." Ucap Jongin kemudian tertawa pelan sebelum pergi dari mansion kakek buyutnya dengan sihir perpindahan ruang.

EMPAT PULUH TIGA

"Jongin, syukurlah kau baik-baik saja." Ucap Baekhyun lega kemudian memberi Jongin pelukan singkat yang tidak Jongin balas.

"Mingyu dan Eunwoo banyak bercerita kepadaku, mereka tidak sabar menunggumu berkunjung ke Admirabilis. Kita akan melihat-lihat pulau bersama." Ucap Baekhyun antusias.

Jongin menelan ludah susah payah. "Maafkan aku." Ucap Jongin pelan.

"Untuk apa kau meminta maaf?"

"Aku tidak bisa pergi mengunjungi Admirabilis."

"Ah..., apa kau tiba-tiba memiliki acara lain? Tenang saja kita bisa menggantinya di lain waktu." Balas Baekhyun ceria.

Jongin menggeleng pelan. "Aku tidak akan mengunjungi Admirabilis bersamamu. Sebaiknya jangan mengajakku bicara lagi."

"Apa maksudmu?" Baekhyun tentu saja kebingungan mendengar ucapan Jongin. "Apa aku membuat kesalahan? Maafkan aku tidak hadir di persidangan karena aku mendapat tugas dari Kepala Sekolah."

"Bukan itu."

"Kau marah karena apa?"

"Aku tidak marah."

"Kau membenciku karena apa?"

"Aku tidak membencimu, Baekhyun. Jika kau terus berada di dekatku, jika kau terus memperlakukan aku dengan baik, itu akan membahayakan dirimu. Kau akan terluka."

ADMIRABILIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang