13

958 218 133
                                    

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Halo, mumpung semangat aku up setiap hari, kalian semangat juga ya VoMent di chap ini hehe, terima kasih untuk VoMent sebelumnya, selamat membaca, semoga terhibur, selalu bahagia. Sampai jumpa. Ups..., awas kesandung typo seksi.

Previous

"Setahuku memang hanya kami berempat yang ada di Pulau ini lalu ditambah kalian berdua." Jawab Eunwoo. "Dulu ada sekitar tiga puluh orang di Pulau ini, semuanya tewas karena luka yang tidak dirawat, kelaparan, dan saling bunuh demi merebut bahan makanan."

"Bagaimana kalian bisa sampai ke Pulau Admirabilis?" Mingyu bertanya kepada Sehun dan Jongin.

Jongin melirik Sehun berharap Sehun membaca pesan telepati yang dia kirimkan, berharap Sehun menjawab dengan sedikit bumbu kebohongan, mereka terdampar.

"Kami diasingkan."

Jongin nyaris mengumpat mendengar jawaban jujur Sehun, Jongin memang ingin menyelamatkan empat orang ini dari kematian akibat kelaparan atau ganasnya musim dingin, namun mereka belum akrab untuk mulai saling bercerita latar belakang masing-masing.

"Kesalahan apa yang sudah kalian lakukan?" Mingyu melempar pertanyaan yang lain.

"Membunuh beberapa puluh Warewolf." Jawab Sehun.

"Kau seorang Vampire." Ucap Mingyu.

Sehun menoleh menatap Mingyu. "Ya." Sehun melempar senyuman ramah kemudian meneruskan ucapannya. "Dan kau seorang Warewolf."

Jongin terbelalak kaget, sial sekali mereka diasingkan dari Daratan Utama Kerajaan Galen karena berurusan dengan Warewolf, dan sekarang mereka diasingkan ke Pulau Admirabilis hanya untuk bertemu dengan Warewolf yang lain.

"Aku terlalu sibuk dengan pemikiranku sendiri sampai melewatkan hal penting." Keluh Jongin sambil menatap Sehun cemas, berharap tidak ada pertumpahan diri di sini atau mereka berdua akan selamanya terkurung di Pulau Admirabilis. "Malangnya nasibku terus berurusan dengan Anjing...,ups Serigala." Cengir Jongin menatap Mingyu.

TIGA BELAS

Tidak ada yang berani mengatakan sesuatu sampai waktu yang cukup lama, Jongin berharap tidak ada pertikaian di sini. Ketika Mingyu tersenyum seluruh kecemasan masing-masing orang terangkat.

"Aku tidak bisa membencimu. Aku memang Warewolf dan kau Vampire, tapi aku tidak bisa membencimu. Kau tidak melakukan kesalahan padaku." Ucap Mingyu kepada Sehun.

"Terima kasih." Ucap Sehun pelan. "Dia Jongin, seorang penyihir. Penyihir yang hebat, seluruh bahan makanan, kayu bakar, dan air, ada berkat bantuannya."

"Sehun." Ucap Jongin dengan kesal tidak setuju Sehun berbicara terlalu banyak. Jongin tidak mau merasa sombong mendengar pujian, tapi sulit untuk mencegah perasaan itu. Jongin mati-matian menahan senyum bangga.

"Aku juga penyihir, meski tidak sehebat dirimu." Ucap Baekhyun pelan. "Aku bahkan tidak banyak membantu di tempat ini." Sambung Baekhyun sedih.

"Kau sudah mendirikan pondok ini untuk kami. Terima kasih banyak." Ucap Mingyu pelan diiringi senyuman oleh Chanyeol dan Eunwoo.

"Karena kalian sudah bercerita sedikit banyak tentang kalian, aku akan bercerita tentang diriku sendiri. Aku dan Eunwoo diusir dari keluargaku karena Eunwoo." Ucap Mingyu.

"Kalian sepasang kekasih?" balas Sehun.

"Ya." Jawab Mingyu.

"Eunwoo seorang Vampire." Sambung Sehun.

ADMIRABILIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang