62

1K 223 172
                                    

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chap sebelumnya, jangan lupa tinggalkan jejak di chap ini. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera.

Previous

"Yang Mulia Kamarun, aku persembahkan darah dari keturunan Galen kepadamu. Seorang penyihir hebat untukmu, sebagai pertukaranku menjadi pemimpin tanah Kerajaan ini." Ucap Emitt.

Kamarun turun dari singgasana tulang Naganya. Kedua mata hitamnya menatap Emitt dan Jongin. Timbangan dengan gagang tulang Naga muncul di hadapan Kamarun.

"Ambisimu."

Ucap Kamarun dengan suara nyaring menakutkan, mengambil cahaya hitam dari dalam dada Emitt dan meletakannya pada sisi kanan timbangan.

"Persembahanmu."

Lanjut Kamarun menarik cahaya putih dari dalam dada Jongin dan meletakannya pada sisi kiri timbangan.

"Pertukaran setara dimulai."

"KAU BRENGSEK FRANZ!" Sehun berteriak kepada Franz. "Meskipun kau mati di tangan Emitt aku tidak akan pernah memaafkanmu."

"Ha ha ha...," Franz tertawa mengejek. "Apa yang bisa kau lakukan sekarang? Kau tidak bisa melakukan apa-apa."

"Kau tidak akan pernah mendapatkan tahta Kerajaan." Geram Sehun.

"KAU JUGA TIDAK!" Teriak Franz. "Kita impas Sehun, kita impas. Sekarang tutup mulutmu dan lihat bagaimana kekasihmu mati."

Sehun menatap Jongin yang memejamkan kedua matanya, apa ini yang Jongin lihat saat dia melakukan pertukaran setara untuk membawa dirinya hidup kembali.

"CHARLES LAKUKAN SESUATU!" Sehun berteriak putus asa.

Charles tidak menanggapi teriakan Sehun.

ENAM PULUH DUA

Jongin membuka kedua matanya, dia ingin melihat Sehun untuk terakhir kalinya. Dia juga ingin melihat seluruh anggota keluarganya, namun ini yang terbaik. Dia tidak bisa membayangkan kehilangan salah satu anggota keluarganya, kehilangan orang yang dia cintai lagi. Ini yang terbaik.  Mereka akan baik-baik saja, jika hanya dirinya yang akan mati, Jongin berpikir itu bukan masalah yang besar.

"Kau tidak bisa melakukan apa-apa Charles, ternyata Galen yang hebat itu bodoh." Kekeh Emitt.

Charles tersenyum. "Kau yang bodoh. Timbangannya tidak setara." Ucap Charles.

Emitt langsung menatap kepada Kamarun. Timbangan di hadapan Kamarun berat sebelah. Bukan pada keinginannya melainkan pada penukarnya.

"APA-APAAN INI?!" Emitt berteriak murka.

"Tidak setara."

Ucap Kamarun.

"Pasti ini kesalahan..., kesalahan..., ini kesalahan. APANYA YANG TIDAK SETARA?! KAU SEORANG DEWI! JANGAN MENGATAKAN HAL TIDAK MASUK AKAL!"

"Tidak setara."

Kamarun Kembali memberikan jawaban yang sama.

Kamarun berjalan kembali menuju singgasananya, duduk di sana dan bersiap pergi.

"KEMBALI! JANGAN PERGI! APANYA YANG TIDAK SETARA?!" Emitt berteriak seperti orang kurang waras.

Emitt terengah-engah, dia mengambil senjatanya. "Jika kau tidak bisa, biar aku yang mengeksekusinya."

ADMIRABILIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang