22

1K 192 74
                                    

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Previous

BLAAAR!!

Jongin melompat dari ranjang tempat tidurnya, terkejut oleh suara ledakan keras disertai getaran pada tanah. Tidak ada gunung berapi di pulau ini. Jongin menyambar mantel merahnya dan bergegas keluar cottage.

"JONGIN!" Sehun memanggil nama Jongin dengan khawatir.

"Ada apa?" Jongin kebingungan.

"Ledakan meriam, pulau ini diserang." Terang Sehun.

"Oleh siapa?"

"Aku tidak tahu. Kita harus memeriksa keadaan Chanyeol dan yang lainnya." Ajak Sehun.

Jongin mengangguk pelan, dia memakai sihir perpindahan ruang untuk sampai ke pondok tepi pantai. Pulau ini dilindungi oleh sihir milik Baekhyun. Namun sihir pelindung yang dibuat pada detik-detik terakhir tidak sempat menghalau rombongan Warewolf yang merangsek memasuki pulau, hanya melindungi pulau dari gempuran meriam. Beruntung semua orang baik-baik saja meski mereka berada di dalam kepungan puluhan Warewolf.

"Kapal Kerajaan." Sehun melihat tidak percaya kapal khusus Kerajaan Galen berada di sepanjang garis pantai.

"Kenapa kita diserang?!" Mingyu bertanya kebingungan.

"Suku Evander." Ucap Jongin sangat pelan. "Kenapa mereka sampai di kejar, apa hukuman ini kurang?

DUA PULUH DUA

Jongin tidak mau kehilangan Sehun dan yang lainnya, dia harus memastikan Sehun dan yang lainnya aman. Jongin memperkuat sihir pelindung yang Baekhyun ciptakan, memastikan tidak ada Warewolf lain yang bisa masuk ke dalam pulau serta Warewolf yang sudah masuk ke dalam pulau bisa keluar. Jongin menciptakan sihir pelindung lain untuk mengurung Sehun, Baekhyun, Chanyeol, Mingyu, dan Eunwoo.

"JONGIIIN!!" Sehun berteriak panik sambil memukul-mukul dinding pelindung yang mengurungnya. "LEPASKAN AKU! BIARKAN AKU MEMBANTUMU!"

Jongin tidak peduli dengan teriakan putus asa Sehun.

"Kau akan menghadapi kami sendirian?"

"Kau akan melakukan bunuh diri karena putus asa rupanya."

Jongin tersenyum. "Kalianlah yang sudah melakukan kebodohan dengan datang ke sini dan mengancam keluargaku."

Jongin tidak menunggu balasan dari para Warewolf yang mengepung pulau. Lingkaran sihir hitam dan putih tercipta pada tanah kosong di antara Jongin dan para Warewolf lalu dari lingkaran sihir itu muncul bayangan Serigala raksasa berwarna hitam dengan kedua mata emas bersinar mengerikan.

"Bawa mereka pergi." Perintah Jongin kepada Serigala raksasa di hadapannya.

AAAUUUUUUUUU

Lolongan Serigala terdengar luar biasa nyaring, seluruh Warewolf dalam sosok Serigala mereka mengelilingi Serigala sihir ciptaan Jongin. Setelah seluruh Warewolf berkumpul Jongin menciptakan lingkaran sihir perpindahan ruang yang luas di bawah kaki mereka. Tanpa serangan, tanpa pertumpahan darah, puluhan Warewolf dikembalikan ke atas kapal yang membawa mereka ke pulau Admirabilis. Ombak raksasa tercipta di belakang kapal. Bergulung-gulung membentuk tangan-tangan, mencengekram lima kapal yang berlabuh di sepanjang pantai, menyeret mereka ke tengah lautan. Tugas terakhir dari Serigala hitam sihir yang Jongin panggil adalah meninggalkan kutukan bagi semua penumpang kapal, mereka akan berubah menjadi air laut saat menginjakan kaki ke Pulau Admirabilis.

ADMIRABILIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang