ADMIRABILIS (END)

31

ADMIRABILIS

HunKai
Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Hola am bek, awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir, selamat membaca, semoga terhibur. Sampai jumpa segera. Jangan lupa follow Twitterku di @OBoomiee.

Previous

Jongin menerima formulir yang disodorkan kepadanya, berisi tentang pertanyaan standar seperti riwayat Pendidikan sekolah sihir, prestasi yang sudah didapat. Isian yang membuat Jongin langsung malas hanya dalam sekali lihat.

"Siapa nama Anda?"

"Jongin, Kim Jongin."

"Nama keluarga penyihir Anda dan nama penyihir Anda?"

"Admirabilis Baltazhar Calente."

CLANG!

Rebecca menjatuhkan pena besi dari tangan kanannya ke atas lantai marmer. Seketika ruangan berubah sunyi dan semua orang menatap Jongin dengan terkejut.

"Si—siapa? Bisakah Anda mengulangi siapa nama penyihir dan nama keluarga penyihir Anda?" Rebecca bertanya terbata.

"Admirabilis Baltazhar Calente."

SRET

Rebecca merebut formulir dari tangan Jongin membuat Jongin terkejut, Rebecca berdiri dari kursinya dan menarik Jongin bersamanya. "Tentu saja Anda diterima di sekolah ini dengan senang hati. Saya temani Anda menghadap Kepala Sekolah langsung." Ucap Rebecca.

"Tapi formulirnya?" Jongin kebingungan.

"Lupakan itu!" Ucap Rebecca tegas.

"Ahh..., baiklah." Balas Jongin pelan masih kebingungan dengan sikap semua orang kepadanya.

TIGA PULUH SATU

"Tuan Isidore, saya masuk sekarang."

"Silakan Rebecca."

Rebecca masuk ke dalam ruang kepala sekolah masih menarik Jongin bersamanya, sementara Jongin mengikuti Rebecca kemanapun dia ditarik.

"Tuan, beliau yang akan mengisi posisi pengajar yang kosong."

"Silakan duduk kalian berdua."

"Terima kasih." Ucap Jongin namun Rebecca tidak mengucapkan terima kasih dan duduk begitu saja, sekali lagi menarik Jongin untuk ikut duduk juga.

"Rebecca apa kau sudah membuka ujian untuk para calon pengajar?"

"Tidak perlu, ujian tidak diperlukan. Dia yang akan mengisi posisi kosong di sekolah ini." Rebecca menunjuk Jongin dengan penuh percaya diri. "Dia Admirabilis Baltazhar Calente."

"APA?!"

Jongin terkejut dengan reaksi yang diperlihatkan oleh kepala sekolah. Apa dia sudah membuat kesalahan, Jongin tidak mengerti tentang arti nama penyihirnya. Apa yang istimewa dari memiliki duan ama keluarga penyihir sekaligus?

"Tuan Admirabilis Baltazhar Calente."

"I—iya." Jawab Jongin gugup karena semua perhatian yang dia diberikan.

"Perkenalkan saya Isidore Savoir."

Telapak tangan kanan Jongin digenggam oleh kedua telapak tangan Isidore, Jongin memperhatikan Isidore yang tampak sekitar lima tahun lebih tua dibanding dirinya. Masih tergolong sangat muda untuk menjadi seorang kepala sekolah.

"Terima kasih sudah bergabung dengan sekolah kami. Anda pasti sudah tahu akan mengisi posisi apa. Rebecca kau sudah menjelaskan semuanya kepada Tuan Baltazhar?"