𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]

55. SHOPPING TOGETHER

"BARA DI PAKE BAJUNYA SAYANG!" Seru andrian seraya mengejar bara yang berlarian kesana sini dengan sempak dengan gambar tayo di bokongnya

"KEJAL BALA ... PAPAH TUWIL!"

"HEH!"

"Bilang apa kamu hm!" Tanya bapak tiga anak itu seraya mengampit tubuh bara di antara kedua pahanya

"Papah tuwil ... papah tuwil" ulangnya dengan kepala menggeleng ke kanan dan ke kiri

"Dosa loh kamu ngomong gitu ke orang tua!"

"Kata om lindu ndak tuh. Papah udah punya anak tiga pasti udah tuwil yaa" Kekeh bara menujuk wajah papahnya yang menatapnya heran

"Tuwil tuwil apaan coba?"

"Kakek-kakek tuwil!"

Mata andrian melotot tajam ke arah bara. Jadi dia di bilang tuwir oleh anaknya sendiri? Enak saja umurnya masih sangat muda untuk memiliki tiga anak jadi dari sisi mana ia terlihat tuwir?

"Papah jual kamu ya ke om om!"

"Boleh. Kata om ting ting om om banyak duit tau pa"

"Serah!" Malas andrian ia melepaskan bara dan berjalan ke arah tangga untuk naik ke atas

"Papah malah malah telus makannya cepet tua" julidnya lalu berjalan ke taman belakang untuk menjenguk para ikan-ikannya

"ASTAGFIRULLAH LISA!" Pekik andrian saat melihat lisa sudah duduk di atas meja rias istrinya dengan berbagai make up yang tertempel di wajahnya dan jangan lupakan alat make up yang sudah berceceran dimana-mana

"ANDRIAN KAMU KENAPA SIH TERIAK-TERIAK MULU!" Teriak billa dari dalam kamar mandi karena merasa berisik. Dari beberapa jam yang lalu bapak tiga anak itu terus berkoar-koar.

"LIAT NIH YANG! MAKE UP KAMU"

Masih dengan handuk terlilit di tubuhnya billa keluar. Seketika matanya melotot saat melihat meja riasnya tak serapih tadi kini dengan berbagai alat make up sudah terbuka dan berceceran di mana-mana, lipstik mahalnya juga sama dengan lainya.

"Skincare aku!" Miris billa menatap lisa yang bertepuk tangan ceria, lalu tertawa menujukan gigi putihnya yang kini berwarna merah karena lipstik

Wanita dengan tiga anak itu berjalan menuju lisa, menguyel pipi anaknya yang sudah berubah warna.

"Seneng hm?" Tanya billa. Seraya tersenyum. Ia tidak marah, apagunanya marah kepada anak sendiri. Ini sudah terjadi tinggal beli lagi uang suaminya kan banyak tidak usah repot-repot meminta pasti andrian akan membelikan.

"Seneng .... seneng!!" Girangnya dengan bertepuk tangan

"Gemes banget si anak mamah"

"Sayang itu make up kamu rusak semua loh! Kok gak di marahin sih malah di cium-cium!" Kesal andrian

"Mana tega aku marahin anak-anak. Make up rusak ya tugas kamu lah buat beliin lagi" ujarnya enteng lalu menggendong lisa untuk di bersihkan

"Tapi yang" ujar andrian ada tapi-nya

"Kenapa? Takut uangnya habis? Ya kerjalah sayang" kata billa dengan mata malas, ia menatap suaminya dengan tidak minat. Padahal suaminya ganteng pake banget

"Bukan gitu"

"Apa!!" Serobot billa karena kesal

"Iya-iya nanti sore langsung ke mall buat beli make up kamu. Gitu aja marah heran!" Jawab andrian cepat karena merasa istrinya yang kelewat kesal

Setelah itu andrian langsung berjalan ke arah ranjang yang di sana sudah ada arsen sedang rebahan dengan BH istrinya yang arsen tatapan dengan bingung--TUNGGU! Apa tadi BH