5. "PULANG BARENG GUE"

12.9K 736 12
                                    

Seorang cewek menatap penuh benci ke arah dua orang yang sedang berbincang ria di area parkiraan sekolah, ia mengepalkan tanganya dengan urat yang sedikit menonjol di area kepalan tangan nya. Ia tidak suka melihat bagaimana orang yang dirinya dambakan. Bahagia berasama orang lain.

Berlalu pergi karena tidak tahan melihat canda tawa yang tercipta dari dua orang yang tidak lain adalah Betrand dan Billa.

"Gue benci liat lo sama dia lagi trand! " Batinya

"Ya udah gue balik dulu ya trad" kata billa mengakhiri perbincangan mereka mengenai osis sewaktu billa pergi.

Ya. Mereka hanya membicarakan tentang osis tidak lebih, sesekali tertawa karena betrand yang kadang membuat lelucon. Tapi sebagian orang mungkin salah mengartikan dari tawa keduanya. Tapi menurut billa itu berbeda apa salahnya jika tertawa bersama teman. Bukan kah canggung jika tidak ada senyuman jika berbicara dengan sesama, terlihat seperti tidak menghargai bukan?

"Iya lo hati hati dijalan." Kata betrand melebaikan tanganya dengan senyum mengembang.

Billa melajukan mobilnya dangan sesekali bernyanyi mengikuti alunan lagu yang dirinya stel di dalam mobil.

Sedangkan betrand masih berdiri di tempatnya, ia menatap mobil billa yang sudah berbelok. Ia tersenyum tipis dari dulu billa tidak pernah berubah selalu ramah, baik dan sedikit polos. Wajar jika dirinya menyukai gadis cantik itu.

Kalo gue nyatain perasaan ini, apa lo mau nerima gue bill?

●●●●

Billa menuruni tangga, gadis itu memakai hoodie kebesaran berwarna biru langit dan juga celana hot pants yang tidak terlalu ketat, ia menuruni tangga sesekali melihat kebawah memastikan jika ayah dan bunda nya sedang berada di rumah.

"Yah, bund billa mau keluar dulu ya." Pamit billa saat menemukan ayah dan bundanya berada di ruang keluarga.

"Mau kemana sayang?" Tanya ayahnya. Andro

"Mau makan di luar yah, billa kangen tau nasi gorengnya kang dafit." Katanya.

"Yaudah hati hati ya." Katanya. Billa menganggukan kepalanya lalu menyalimi kedua tanyan orangtuanya setelah itu berlalu pergi

"Non billa teh mau kemana?" Tanya satpam rumah billa. Pak rosi namanya.

"Mau beli nasi goreng pak. Hehehe" katanya.

"Gak naik mobil non?"

"Enggak pak, lagian deket di ujung kompleks."

"Ya udah hati hati non. Kalo ada apa apa hubungi rumah ya non"

"Oke pak." Serunya.

Billa berjalan, ia menyapa orang yang juga kebetulan berada di teras rumah mereka masing masing, ini alasan kenapa dirinya memilih jalan kaki dari pada naik mobil, jika berjalan kaki dirinya dapat menikmati sejuknya angin malam di sekitar kompleks dan menyapa para tetangganya. Lagi pula pedagang nasi gorengnya tidak jauh dari rumahnya. Jalan kaki juga udah sampe.

"Eh udah sampe" beonya. Baru menyadari dirinya sudah berada di ujung kompleks yang penuh dengan penjual pedagang kaki lima.

Menatap sekeliling, untuk mencari gerobak nasi gorang milik kang dafit.

"Kok tutup!"

Billa mendengus pelan, dari sini dirinya dapat melihat gerobak dengan tulisan.

NASI GORENG KANG. DAFIT
ENAK, NYAMAN, DAN SERTA MULIA
DIJAMIN SAMPE RUMAH TEPAR!
NAMBAH LAGI!

𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang