𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]

27. WRONG ROOM

2 BULAN KEMUDIAN
2 BULAN KEHAMILAN BILLA

Billa mengelus perut nya yang sudah sedikit menonjol, tepat hari ini kehamilanya sudah memasuki bulan ke dua. Selama kehamilanya billa tidak pernah mengalami muntah-muntah, hanya andrian saja yang mengalami setiap pagi.

"Kenapa di elus-elus terus? Ada yang sakit?" Tanya andrian lelaki itu baru selesai mandi, bisa di lihat dari rambutnya yang basah dan hanya menggunakan celana boxer.

"Enggak, aku cuma gak nyangka aja dia udah dua bulan disana."

Andrian tersenyum menanggapinya, ia juga tidak menyangka pernikahannya sudah dua bulan.

"Gue juga enggak nyangka." Jawab andrian.

Lelaki itu menarik billa untuk berbaring di kasur lalu ia meletakan kepalanya di dada cewek itu. Cowok itu juga dapat merasakan detak jantung billa yang terdengar kencang. Ia tersenyum manis di buat nya.

"Rambut kamu basah ih"

"Makannya keringin, peka dikit kek"

"Yaudah ayo bangun, jangan tiduran terus!"

"Tapi pengen kaya gini" gumam andrian, ia mendusel nduselkan kepalanya ke arah belahan dada cewek itu. Nyaman!

"Basah andrian!"

"Biarin nanti tinggal ganti, Ribet amat sih lo"

"Ck! Ngeyel banget kalo di bilangin."

"Biarin ah. Diem aja ngapa, brisik tau"

Lelaki itu terus menduselkan kepalanya mencari titik ternyaman. Hari ini dirinya tidak mau nyusu, sebab tadi pagi udah😁

"Baby nya papa lagi apa?" Tanya andrian. Walaupun tidak mendapat jawaban tapi ia terus berceloteh sehingga membuat billa yang mendengarnya ikut tertawa pelan.

"Kamu tadi malem habis darimana aja?" Tanya billa penasaran. Takut lelaki itu bermain perempuan di belakangnya, pikiran billa emang gitu, setiap andrian pergi pasti pikiran sudah negatif.

"Kumpul sama temen, tadi malem ada pergantian ketua." Jawabnya jujur.

"Kenapa ya ndrii, setiap kamu pergi aku mikirnya yang enggak-enggak."

"Yang enggak enggak gimana maksud lo?"

"Ya aku pasti mikirnya kamu mau main sama cewek di luar," kata billa. Ia meringis pelan setelah mengatakan itu.

Cowok itu beralih duduk, lalu menyentil pelan kening istrinya.

"Mikirnya buruk terus!"

"Aku juga enggak tau kenapa."

"Berati lo takut kehilangan gue. Lo takut gue di gebet sama cewek luaran sana!"

"Iya!" Jawab billa jujur. Menarik kaki andrian agar selonjor lalu meletekan kepalanya di paha lelaki itu.

"Jadi kalo gue sama cewek lain lo cemburu?" Tanya andrian sok polos!

"Pake tanya lagi, jangan pura-pura bego deh!"

"ih ngomong udah kasar sama suami," kata andrian, ia menyentil bibir mungil billa dengan pelan.

"Halah! Kamu juga gitu sama aku," katanya tidak mau kalah, dan andrian hanya diam karena memang benar kenyataanya seperti itu.

"Mana lagi ngomong masih lo-gue padahal nyuruh aku buat aku-kamu!" Dengus billa.

"Biarin lah suka-suka." Jawab andrian enteng.

Billa hanya mendengus pelan, ia menghadapkan kepalanya ke arah perut lelaki itu, tapi dahi nya mengeriyit saat ada sesuatu yang menurutnya aneh, ia menatap andrian yang sudah fokus ke hp nya.