Kemarin malam billa mendapat pesan dari ayahnya katanya orang tua andrian ingin kesini untuk menjengkuk cucu mereka, rasa bahagia sangat mencuat di dalam hati billa sudah lama sekali dirinya tidak bertemu lagi dengan mamah dan papah mertuanya setelah kejadian beberapa bulan lalu.
Katanya waktu lahiran mereka kerumah sakit tapi tidak ikut masuk karena andrian tidak memperbolehkan mereka masuk, tidak sopan memang, bahkan andrian tidak mencerminkan sebagai anak. Seolah cowok itu acuh tak acuh tapi memang kenyataanya acuh dan sudah tidak sepeduli dulu.
"Katanya papah kamu mau kesini. Nanti siang"
"Gak usah di bukain pintu,"
"Lah kenapa? Itu kan kakek anak-anak juga."
"Gue benci sama dia. Orang tua gak ada ahlak kaya dia pantesan mati bukan hidup"
"Kok kamu ngomong kasar gitu? Dia orang tua kamu juga loh, andrian"
"Bukan orang tua gue!" Jawab andrian tidak suka.
Ia memalingkan wajahnya dengan tangan yang terus menimang baby arsen."Ta-"
"Lo bisa kan gak bahas itu terus, males gue dengernya"
Billa diam menatap andrian dalam, tapi yang di tatap hanya membuang muka, acuh.
Andrian seperti ini karena ia sangat membenci papah tirinya yang hampir saja menghancurkan rumah tangganya dulu jika andrian terus menurut pasti rumah tangganya akan rusak karena masalah bisnis mereka. Jangan pikir andrian selama ini tidak menyimpan dendam, dia masih dendam dengan romeo.
"Terserah kamu lah. Mau di bilangi kamunya gitu, orang tua sendiri di jadiin musuh gak baik tau gak, semua orang kan juga punya salah termasuk kamu!"
Billa tidak habis pikir dengan andrian kenapa masih saja seperti itu, kejadian ini juga sudah terlewat lama dan semua sudah di anggap selesai dengan tersendirinya.
Mengabaikan ucapan istrinya andrian malah beranjak dari dalam kamar dan membanting pintu kamarnya cukup keras hingga dua bayi yang tersisa kaget karena suara pintu tersebut.
"Ssssttttt maaf ya sayang, ayah kamu emang gitu gak ada ahlak." Gumam billa dan menepuk pantat baby bara dan lisa.
●●●●
Hari pernikahan putrinya dulu adalah kebahagiaan untuk keluargannya termasuk dirinya. Andro
Dan sekarang kebahagiaan itu tertotalitas naik karena kelengkapan rumah tangga mereka yang sudah di hadiri tiga malaikat kecil sekaligus, yang termasuk cucunya penerus perusahaan beberapa tahun kedepan.
Andro Zaero andreson tidak akan melupakan siapa orang yang membuat masa depan putrinya hancur dalam waktu sekejap. Berawal dari kehancuran hingga berakhir dengan kebahagiaan cukup terkejut apalagi dengan umur mereka yang masih terbilang sangat muda untuk membangun rumah tangga.
cukup bahagia dengan itu.
Tapi ia juga miris dengan kehidupan putrinya yang tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan impian yang billa inginkan sejak masih bocah, ingin menjadi dokter dan berkeliling dengan hawanya rumah sakit.Bersyukur adalah hal yang harus andro rasakan saat ini, tidak bisa berlarut-larut dengan konflik yang belum dirinya selesaikan maka hari ini juga ia akan membongkar rahasia besar yang dirinya simpan rapat-rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]
Random⚠️Mengandung kata-kata kasar dan adegan 18+ di beberapa part! ⚠️ Yang gak suka cerita 18+ Silahkan menepi PLAGIAT TOLONG MENJAUH!! Konflik Ringan! ⚠️Akan di unpublis setelah 5 bulan tamat!⚠️ "Gue akan gugurin anak ini." "Sialan lo!!!" "Sampe lo gug...