𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]

48. PARTY EVENTS AND LEAVE

Andrian membenarkan rambutnya untuk polesan terakhir cowok itu sudah siap dengan jaz yang di belikan oleh billa kemarin. Ia tersenyum ke arah kaca sok ganteng menyugar rambutnya yang sudah dirinya rapihkan sebaik mungkin.

Baju Andrian

Baju Billa

Sedangkan billa masih sibuk dengan alat makeup nya, YA gadis itu sedikit memoles wajahnya dengan makeup natural agar tidak terlihat pucat. Untuk polesan terakhir ia gunakan lipstik tidak terlalu tebal pink natural. Andrian berdecak lalu mengambil satu lembar tisu dari atas nakas.

"Bibir lo udah pink jangan di kasih lipstik" katanya seraya mengusap bibir istrinya dengan tisu. Billa hanya mendengus kesal

Selalu saja seperti ini. Setiap ia menggunakan lipstik pasti cowok itu dengan cepat menghapusnya katanya bibirnya terlalu menggoda jika menggunakan lipstik. Ck ada-ada aja emang

"Belum ada lima menit juga!" Cetus billa menatap andrian dengan sebal lewat pantulan cermin ia membenarkan gaunya agar sedikit melebar di bagian bahu. Tapi lagi-lagi andrian menahannya

"Gak usah di lebar-lebarin mau tebar pesona lo udah punya anak juga. Dah gitu aja!"

"Lah biar cantik kan bagusan kalo lebar" Bantahnya lalu melebarkan bahunya lagi.

Andrian menatap tajam istrinya. Jika tidak begini billa akan terus terusan keras kepala

"Iya iya nih udah di benerin lagi" Dengusnya.
Wanita itu beralih ke arah kaca full body agar ia bisa melihat penampilannya dari ujung rambut sampai ujung kaki

"Aku gendutan gak sih?"

"Mau kurus mau gendut gue tetep cinta sama lo bil"

"Kalo gendut banget sampe pantatnya gak muat di kursi apa masih cinta?"

"Masih, gue cinta sama lo pake bangett gak mandang fisik lo mau lo jerawatan sekalipun gue tetep cinta sama lo!"

Andrian memeluk billa dari belakang lalu mengusap perut wanita itu dengan gerakan lembut.