61. GROUP OF VEGRAS MEMBER [2]

2.2K 184 14
                                    

MAAF JIKA MEMBOSANKAN🙏🏻
MAAF JUGA BARU UPDATE🙏🏻
SELAMAT MEMBACA🙏🏻❤

Andrian berdiri di teras rumahnya dengan sendal jepit rumahan dan telanjang dada, kedua tangannya ia letakan di pinggang, Menatap kumpulan beberapa orang yang sedang berderet memasukan motor mereka masing-masing kedalam halaman rumahnya. Bibirnya berkomat-kamit dengan segala umpatan yang terus terlontar.

Sedangkan sekumpulan yang di tatap oleh papah muda itu tidak kunjung sadar. entah salah satu dari mereka, mereka terlalu fokus memasukan motor yang di dorongnya dan sesekali membenarkan bando yang kadang-kadang melorot sampe dahi, sangat ribet dan ruwet tapi ini permintaan konyol dari papah muda itu.

"Di tata yang rapih." Celetuk andrian membuat mereka semua hening dan berhenti dari aktivitasnya masing-masing, kepalanya menoleh kaku dan menampilkan berbagai ekspresi

Jika kalian tahu mereka sedang was-was sekarang, karena sudah mendengar cerita aideen yang cepu itu sekarang mereka akan pasang badan jika andrian akan meminta yang aneh-aneh

Tapi semoga saja tidak! Aamiin

"Jangan sampe tuh rumput kesayangan gue ke injek, injek sedikit sepuluh juta!" Ujarnya

Wildan menatap ke bawah saat satu rumput yang katanya kesanyangan andrian ke injek sedikit dengan pelan ia menggeser kakinya agar tidak menginjak lagi, was was juga takut ada yang melihat lalu cepu ke andrian.

"Selamat" gumam wildan mengelus dada

"Lo pada ngapain bengong, cepetan elah jadi ngumpul gak nih!?" Dandi mengaplok bahu ridho untuk menyadarkan semuanya

Seketika mereka melanjutkan aktivitasnya kembali mengambaikan sang tuan rumah yang sedang menatap mereka dengan pandangan mengawasi.

●●●●

"Kamu ngapain?" Tanya andrian ke istrinya

"Nyiapin minum buat mereka, kasian udah kesini masa enggak di kasih minum" jawabnya dengan tangan sibuk menata gelas

Andrian berdecak kesal

"Mereka bukan hanya tiga sayang! Ada tiga puluh orang! biarin lah, suruh ngambil sendiri nanti. Kamu jangan bolak-balik kebelakang! Inget gak kamu lagi hamil gak boleh cape!"

"Mereka tamu loh harusnya di sanjung bukan suruh ngambil sendiri, apalagi itu temen kamu. Lama gak ketemu juga kan?"

Andrian diam menatap istrinya

"Nurut sama aku. Biar aku sama aideen yang bawa nanti kamu urus anak-anak gak usah ini itu! Bentar lagi temen kamu juga dateng" finalnya lalu meninggalkan billa yang masih berdiri disana.

"Fine!" Gumam wanita itu dan melenggang pergi dari dalam dapur

•HALAMAN BELAKANG•

"Riweh banget anjrout!!!" Pekik reyko melepaskan masker dan bando yang melekat di kepalanya, cowok dengan nama pacar reva itu menghirup udara di sekitarnya dengan rakus.

"Tau dah, lepas aja gak papa kan udah di rumahnya juga"

"Lepas aja" ujar aideen lagi pula andrian tidak ada disini

Beberapa dari mereka melepaskan bando yang bertengger di kepala sedangkan lainnya hanya bodoamat toh bando mereka pas di kepala melorot saja tidak, jadi bodoamat lah

"Nih buat peggangan" ucap andrian menyodorkan empat gitar yang dirinya ambil dari kamar khususnya

"Wihhh thanks bro!" Girang susanto

"Gue satu, gue mau nyanyi buat istri lo!?" Ridho keceplosan mengatakan itu, niat bercanda malah dirinya yang di gaplok dengan badan gitar oleh andrian.

"Asu!" Umpat andrian geram.

𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang