Setelah mengusir perempuan tadi, mereka akhirnya bisa masuk kedalam apartemen. Mereka sudah duduk bersama-sama di sofa tapi ada juga yang di lantai juga karpet. Seperti brayen, tingting dan lindu cowok itu sedang ribut tiktok di pojokan.
Sedangkan Rival hanya diam dengan memainkan game online nya. Jerremy sedang menengkan kayla yang masih sesenggukan. Dinda, vanny dan chika hanya duduk berdiam dengan mata yang menonton televisi, sesekali mereka memainkan hp nya ketika tayangkan sedang iklan.
"Aku kira tadi beneran pacar kamu tau gak!" Jengkel billa. Mereka sedang berada di kamar sekarang.
"Stres kali dia! Udah salah ngotot lagi."
"He'em, ini nya sakit," adu billa. Meraba kepalanya
"Mana? Lo di apain sama dia?" Tanya andrian. Khawatir
"Tadikan aku di jambak kenceng banget, terus untung aja ada vanny yang selametin aku." Adu billa seperti anak kecil.
Tangan andrian mengusap lembut kepala billa yang tadi di jambak oleh perempuan stress.
Cup
"Udah gue cium, nanti juga sembuh! Gih ganti baju terus keluar, masih ada temen-temen di depan" suruh andrian lembut.
Billa mengangguk. Menurut!
●●●●
Karena bahan makanan apartemen sudah habis, kini billa dan andrian sudah berada di supermarket terdekat, ia akan belanja bulanan kali ini.
Dan untuk soal teman-teman mereka, mereka masih ada di apartemen belum pada pulang, apalagi dengan kayla yang malah tertidur disana, jadi cewek polos itu sekarang berada di kamar sebelah yang tidak di pakai.
"Jangan lupa beli susu lo, sama susu gue!" Ujar andrian ambigu.
Tapi yang di maksud andrian adalah, susu billa berarti susu ibu hamil dan susu andrian adalah susu SGM yang 0-6 bulan, cowok itu kecanduan sampai sekarang.
"Kamu kan udah besar kenapa harus minum susu bayi andrian!" Kesal billa.
"Itu buat jaga-jaga sayang, biasanya kamu enggak kasih yang dari sumbernya jadi gue cari pelampiasan dong sama susu bayi!" Jelasnya. Tanganya mengambil susu ibu hamil yang biasa billa minum.
Lalu beralih ke satu rak lagi untuk mengambil beberapa kotak susu SGM.
"Astaga andrian itu banyak banget!" Kaget billa saat melihat andrian menggeser rentetan susu SGM.
Jika di hitung mungkin ada dua puluh kotak lebih.
"Biarin ah! Buat pelampiasan nanti kalo lo gak mau kasih sumbernya." Katanya.
Billa mengelus dadanya untuk bersabar.
"Iya tapi jangan sebanyak itu!"
"Dua aja kek!" Sambungnya.
"Dua gak cukup. Kalo punya lo dua udah lebih dari cukup!" Sahut andrian. Cengegesan
Billa berjalan seraya mengentak-hentakan kaki nya kesal dengan andrian yang selalu membahasa persoalanya persusuan! Selalu saja susu, susu dan susu.
Akhirnya mereka memilih belanjaan dari bahan bumbu masak, sayuran buah-buahan hingga cemilan untuk teman-teman mereka dan untuk stok di rumah juga.
"Udah selesai kan?" Tanya andrian. Billa menganggukan kepalanya pelan.
"Yaudah bayar." Candaanya
"Enggak mau. Kamu yang bayar!"
Andrian terkekeh pelan, lalu mengandeng tangan istrinya dan mendorong troli dengan tangan satunya lagi.
"Totalnya menjadi 2.950.000,00"
Setelah membayar andrian menuntun istrinya untuk segera kedalam mobil, karena menurutnya cuaca kali ini sangat panas. Ia tidak mau istri dan anaknya kecapekan.
"Andrian pengen es krim masa?" Celetuk billa.
"Yaudah nanti beli di alfamart depan sana,"
"Aku ikut ya. Biar aku yang milih sendiri!" Katanya, andrian menganggukan kepalanya. Sesenang istrinya saja lah!
"Itu doang, enggak mau nambah?"
"Udah,"
Tapi saat membayar mata billa menatap benda yang menurutnya ia suka, tangan bergerak mengambil benda tersebut lalu menyodorkan kepada kasir.
"Mba--"
"Astagfirullah sayang! Lo ngapain ambil beginian?" Kaget andrian saat billa malah menyodorkan kond*m.
"Lah! Aku pengen tau!"
Kasir yang sedang melayani mereka tersenyum kikuk, tidak tahu harus apa jadi hanya nonton saja lah, untung saja antrian tidak seramai tadi pikir kasir tersebut.
"Lo tau ini apa?" Tanya andrian mengangkat benda tersebut.
"Tau itu permen karet, masa gitu aja kamu enggak tau!" Jawab billa. Andrian mengusap wajahnya, antara ingin mengeplak billa dan ingin mengakak.
"Lo en--"
"Iya deh nanti aku habisin kok, enggak sampe satu jam juga abis, kamu gak tau ya kalo aku suka permen karet?" Cecar billa, menatap andrian malas.
Sedangkan andrian dan kasir tersebut sudah melotot.
Billa mengambil dua lagi dengan rasa jeruk.
"Tuh enak kan rasa jeruk." Katanya menujukan nama rasa yang katanya permen karet. Padahal kond*m sutra.
"Sayang ini bukan permen karet."
"Lah ini permen tau! Mas cepet itung ya nanti biar dia yang bayar." Suruh billa kepada kasir, lalu menujuk andrian untuk membayar.
"Mas ya maaf dia emang begitu polosnya kebangetan, tapi mas nya jangan mikir yang enggak-enggak loh itu benda gak bakal saya pake, udah sah ngapain pake begituan!" Cerocos andrian, entalah cowok itu sekarang menjadi banyak bicara.
"Iya mas saya paham kok" jawab kasir tersebut.
"Makasih mas kasir." Kata billa lalu menyambar kantong plastik tersebut dan berjalan meninggalkan andrian yang masih membayar.
"Kalo taro kond*m jangan di depan mas, takut ada yang seperti dia!" Ucap andrian menasehati sang kasir.
●●●●
"ASTAGFIRULLAH!" Teriak dinda saat membuka kantong plastik yang di bawa billa.
"ALLOHUAKBAR!"
"INNANILLAHI?"
"INI KOND*M KENAPA LO BELI WOI!" Teriak lindu saat melihat lima kond*m sutra yang berada di kantong plastik alfamart.
Dan jika ada yang tanya kenapa, kantong plastik tersebut sudah berada di teman-teman andrian dan billa maka jawabannya adalah saat pulang tadi billa langsung meletakan kantong plastik tersebut dan menyuruh mereka makan es krim nya. Dan alhasil mereka menemukan barang mengejutkan.
Andrian yang masih di dapur sedikit berlari menuju lindu yang masih menatap lamat-lamat benda keramat tersebut.
"Lo ngapain beli beginian hah!?" Sentak brayen. Yang masih terkaget-kaget.
"Ck! Itu billa yang beli dia ngotot katanya itu permen karet satt!"
Mereka yang mendengar itu menatap billa yamg sudah berada di belakang andrian.
"Kalian kalo mau juga boleh, tapi bagi-bagi ya! Gue cuma beli lima doang. " kata billa.
"BILLA INI KOND*M!!!" Teriak mereka serempak kecuali rival yang hanya menggelengkan kepalanya.
"Kond*m itu apaa?"
"Astagfirullahallazim!"
"Semua istigfar!" Suruh lindu, seraya mengusap dada.
"Istrimu sungguh polos ndrii!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]
Random⚠️Mengandung kata-kata kasar dan adegan 18+ di beberapa part! ⚠️ Yang gak suka cerita 18+ Silahkan menepi PLAGIAT TOLONG MENJAUH!! Konflik Ringan! ⚠️Akan di unpublis setelah 5 bulan tamat!⚠️ "Gue akan gugurin anak ini." "Sialan lo!!!" "Sampe lo gug...