Saat bangun tidur andrian sudah tidak melihat istrinya dan anak-anaknya sempat berfikir negatif tadi ia kira billa membawa kabur anak-anaknya karena masih ngambek dengan dirinya tapi ternyata tidak, di atas meja makan billa meninggalkan secarik kertas bertuliskan-
Aku udah siapin makan buat kamu
Jangan lupa di makan, aku sama
Sama anak-anak pergi kerumah bunda.
Maaf mendadak nanti jam 1an aku pulang
Love you."Love you too." Gumam andrian saat membaca tulisan terakhir, lelaki itu menarik nafasnya lalu mengeluarkannya lagi dengan malas
"Segitunya ngambek sampe gue gak di bangunin" monolog andrian, keadaannya kini belum mandi tapi sudah nangkring di meja makan. Tangannya bergerak mengambil nasi dan makan sendiri tanpa istri dan anak-anaknya. Sumpah kaya duda di nikah
Saat ingin menyuapkan gumpalan nasi kemulutnya tiba-tiba bell rumah berbunyi dengan suara grasak-grusuk yang membuatnya penasaran. Karena itu ia berjalan cepat ke arah pintu utama dan membukannya
"Ngapain lo pada?" Deliknya ke arah para sahabatnya yang tiga tahun ini hampir tidak kelihatan bahkan bertukar kabar pun jarang banget padahal tidak lost kontak, ya begitulah sekarang para teman-temannya tidak seasik dulu.
Ia cukup mengetahui mereka juga sibuk dengan urusan masing-masing apalagi umur mereka tidak lagi muda-muda bangsat, fokus mencari cuan dan istri tentunya untuk menemani di masa tua.
"Kita dateng bukannya tanya kabar gimane sehat apa enggak malah di tanya mau ngapain!? Kalo gue bilang mau nikahin istri lo ngamuk-ngamuk di tengah empang!" Sewot ting ting tidak terima
"Ck. Masuk lo semua!" Suruhnya, dengan senang hati mereka berempat dengan pasangan masing-masing kecuali lindu dan tingting masuk kedalam rumah besar milik andrian
"Kak andrian sekarang duda ya?" Celetuk kayla
"Cocotnya." Gumam andrian
"Iya sepi amat? Dimana anak lo sama istri lo?" Tanya lindu penasaran
"Rumah ortu gue"
"Lah lo gak ikut?"
"Di tinggal lagi ngambek dia. Gara-gara gue mabok"
Keempat laki-laki itu melotot kaget.
"Lo gak selingkuh kan sama lonte?"
Bugh
Andrian menghantam bahu jerremy karena cowok itu tepat berada di sebelahnya.
"Engga lah anjing! Gue cuma mabok gak main kaya gituan jijik gue lah!!" Elak andrian sesuai kenyataan
"Ya kirain lo khilap kan gak tau"
Andrian hanya berdecak kesal, gedeg banget rasannya di bilang begitu.
"Gue mau makan." Ujar andrian pergi meninggalkan mereka yang terbengong-bengong
"Ngambek dia,"
"Ini nih, ciri-ciri orang yang gak berperi kemertamuan, tamu bukannya di perlakukan dengan baik, di buatin minum kek suruh makan kek, malah di tinggal makan. Brengshake!" Cerocos ting ting
"Halah biasannya juga lo ngelonong makan gak di suruh juga lo ambil makan sendiri" cetus brayen
Saat ini mereka sudah sibuk dengan dunianya masing-masing brayen dan istrinya sudah duduk di karpet berbulu dengan kepala brayen ia tidurkan di paha istrinya, sedangkan jerremy dan kayla duduk di sofa dengan saling berdempetan terkadang jerremy juga menduselkan kepalanya di area dada kayla yang menuturnya sangat nyaman, ting-ting menyusul andrian ke belakang ikut makan mungkin, sedangkan lindu sibuk dengan game onlinenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐍𝐃𝐑𝐈𝐀𝐍 [ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ]
Random⚠️Mengandung kata-kata kasar dan adegan 18+ di beberapa part! ⚠️ Yang gak suka cerita 18+ Silahkan menepi PLAGIAT TOLONG MENJAUH!! Konflik Ringan! ⚠️Akan di unpublis setelah 5 bulan tamat!⚠️ "Gue akan gugurin anak ini." "Sialan lo!!!" "Sampe lo gug...