Giselle Short Story [Gigi x Boys]

Blind Date Swapped [Lee Jeno]

Happy Reading!

Giselle x Jeno x Yeji x Hyunjin.

"Ayolah... Gue mohon," rengek gadis bermata sipit itu sambil memanyunkan bibirnya.

Sementara gadis yang diajak bicara justru sibuk dengan laptopnya. Ya, dia adalah seorang Desaigner. Memang tidak sehebat Jessica Jung,Danha Seoul hingga Minju Kim, tapi beberapa karyanya banyak diminati para pengguna media sosial.

"Lo berisik banget dari tadi," cibir gadis itu melepas kaca matanya dan meneguk secangkir coklat hangat yang dia buat sendiri.

"Hanya kali ini aja... gue mohon... Hyunjin udah nyiapin semuanya," pinta gadis itu sekali lagi.

"Yeji! Lo gila ya, bagaimana bisa lo dan Hyunjin ngatur semuanya tanpa persetujuan gue?" omel gadis itu kesal.

Bagaimana tidak, sahabatnya yang selama hampir tiga tahun hidup di rumah sewa bersama dirinya lagi-lagi mengatur acara kencan yang sama sekali tidak dia minta.

"Lo tahu gue nggak seburuk itu, kan?"

Tentu dia tidak seburuk itu. Alasan dia masih sendiri adalah dia merasa tidak ada kecocokan dengan beberapa laki-laki yang pernah di kenalnya.

Sebut saja Han Jisung, laki-laki yang mendekati Giselle saat gadis itu baru lulus SMA. Saat itu Giselle berpikir dia masih terlalu muda, hingga akhirnya dia menolak laki-laki yang kini sudah menikah dan memiliki seorang putri.

Korban kedua Giselle adalah Park Jihoon, laki-laki yang perhatian namun terlalu agresif menurutnya. Sifatnya yang sedikit memaksa membuat Giselle enggan melanjutkan hubungan mereka. Dan dia bersyukur karena sekarang laki-laki itu juga sudah menikah dengan gadis lain.

"Jangan bilang lo berniat milih Mark Lee?" celetuk Yeji asal.

Tidak sepenuhnya asal. Dia tahu bagaimana perjuangan laki-laki yang rela kehujanan hanya untuk mengantar makanan pada Giselle di kantornya. Tidak lupa beberapa hadiah yang dia berikan pada Giselle di hari ulang tahunnya. Tapi gadis itu selalu mengomel karena hadiah yang dikirim tidak bermanfaat dan juga tidak sesuai seleranya.

"Bisa nggak sih lo diam dan tutup mulut!" geram Giselle memasang tampak galak.

Tapi itu tidak mempan pada Yeji. Gadis sipit itu justru memasang aegyonya untuk membujuk Giselle.

"Lo dan Hyunjin benar-benar..."

"Kompak dan serasi, iya kan?" potong Yeji percaya diri.

"Benar sekali. Kalian sama-sama bermarga Hwang, dan sipit seperti kucing," ledek Giselle tanpa rasa bersalah.

"Giselle...." protes Yeji.

Giselle hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Gue nggak peduli, mau tidak mau lo harus datang. Kalo nggak gue telfon nyokap lo!" ancam Yeji.

"Sahabat sialan!"

~~

Yeji sudah tampil cantik dengan dress hijau selututnya berkerah sailormoon warna putih. Tak lupa dengan lipstick warna pink muda yang membuatnya semakin menawan.

Sedangkan Giselle duduk santai di meja belajarnya dengan stelan jeans hitam dan kemeja kotak-kotak berwarna merah dengan rempel di sisi kanan dan kiri pundaknya.

"Lo nggak siap-siap?" tanya Yeji sembari menyisir rambutnya.

"Gue udah siap," jawab Giselle.

"Lo serius? Kita bakal berkencan! Lo enggak berencana memakai pakaian jelek dan kumal itu, kan?" protes Yeji dengan mata melotot.