Giselle Short Story [Gigi x Boys]

Night Drive [Lee Taeyong]

Happy Reading!

Giselle x Taeyong

"Disini? Apa kamu yakin disini aman?" Giselle bertanya ke Taeyong yang berada dibalik kemudi sembari matanya menjelajah daerah yang terlihat sepi dari balik kaca mobil yang saat ini dirinya tumpangi.

"Hn. Disini sepi dan jalanannya juga bagus. Sangat cocok untuk belajar mengemudi." Taeyong menjawab dengan yakin pertanyaan Giselle.

Saat ini mereka telah berada di pinggiran kota Seoul yang tak cukup ramai dan jalanan di tempat itu juga terlihat lengang.

Taeyong memang sudah berjanji akan mengajari Giselle menyetir mobil. Dan karena hari ini mereka sama-sama luang dipilihlah hari ini sebagai waktu yang tepat.

"Baiklah. Mari kita mulai." Giselle tersenyum manis ke Taeyong. Dia sangat excited sekarang.

Akhirnya setelah sekian lama, dirinya bisa belajar menyetir mobil lagi. Giselle memang pernah belajar menyetir dengan ayahnya tapi itu dulu dan dia memang tak cukup mahir.

"Kamu gak lapar? Apa sebaiknya kita makan terlebih dulu?" Taeyong bertanya meyakinkan Giselle.

Taeyong sebenarnya tahu jika Giselle sudah tidak sabar untuk memulai sesi belajarnya, tapi dia hanya ingin menggoda kekasihnya itu.

"Nggak. Ayo kita mulai aja." Giselle terlihat tidak sabar. Bahkan dia menarik-narik baju Taeyong seperti anak kecil yang minta dibelikan mainan.

'Lucu sekali.' Batin Taeyong terkekeh melihat tingkah Giselle.

Taeyong segera turun dari mobil begitupula dengan Giselle. Ck. Padahal Taeyong berniat membukakan pintu untuk gadisnya. Tapi sang gadis justru sudah keluar terlebih dahulu. Gagal lah rencananya untuk bersikap romantis.

.

.

.

Saat ini Giselle sudah duduk dibalik kemudi dia segera memasang sabuk pengaman dengan benar. Tentu saja Giselle tahu jika hal pertama yang dilakukan sebelum menjalankan mobil adalah memasang sabuk pengaman terlebih dahulu.

"Kamu udah siap?" Taeyong melemparkan pandangan bertanya.

"Yes, I'm ready." Giselle menjawab yakin kemudian menyalakan mobil yang akan dirinya kendarai.

"Oke. Hitungan ketiga, injak pedal gasnya pelan-pelan. 1..2..---" Instruksi Taeyong terputus akibat ulah Giselle yang tiba-tiba menjalankan mobilnya.

"Hei! Ini belum sampai angka 3." Taeyong hanya memijit pelan pangkal hidungnya melihat tingkah Giselle, sementara Giselle menunjukan jari telunjuk dan tengahnya ke arah Taeyong, membentuk tanda peace.

Mobil berjalan pelan di jalanan yang lengang ini. Giselle juga terlihat sangat berkonsentrasi mengemudi.

'Oke lumayan.' Diam-diam Taeyong tersenyum bangga. Namun, baru saja dirinya memuji Giselle dalam hati, tiba-tiba mobil berjalan sangat cepat dan mulai tidak terkendali.

Taeyong yang panik segera berteriak ke Giselle, "BERHENTI! Berhenti sekarang Aeri! Injak remnya! REM bukannya gas! Aargh!"

Brugh!

Mobil berhenti

Giselle menginjak rem dengan cepat namun sisi depan mobil sepertinya sedikit menabrak pohon dipinggir jalan.

"Mobilnya baik-baik aja kan?" Giselle terlihat khawatir sembari matanya melemparkan pandangan bertanya ke Taeyong. Dia mengabaikan Taeyong yang badannya baru saja tersentak ke depan, bahkan kepalanya hampir terbentur jika tidak tertahan oleh sabuk pengamannya.