Happy Reading!
Baekhyun x Giselle x Haechan
.
.
Baekhyun meletakkan sendoknya, meneguk airnya hingga hampir setengah gelas sebelum menjawab santai, "kenapa kau masih bertanya jika kau tahu jawabannya."
Haechan mendengus kasar. Inilah fakta yang membuatnya membenci takdir. Gadis yang kini duduk di depannya, gadis yang seusia dengannya, gadis yang bagitu cantik dengan segala pesonanya, juga gadis yang berhasil menarik hatinya adalah calon istri ayahnya, Kim Giselle akan menjadi ibu tiri Lee Haechan. Bukankah takdir begitu kejam?
Haechanlah yang lebih dulu mengenal Giselle, dia juga yang menaruh hati lebih dulu pada gadis pintar yang mendapat beasiswa di kampusnya itu. Namun sebulan lalu, ayahnya pulang dan membawa gadis itu bersamanya.
"Ini adalah Kim Giselle, calon nyonya Lee yang baru. Mulai hari ini, dia akan tinggal bersama kita untuk membiasakan diri," ujar Baekhyun menepuk bahu Giselle dalam rangkulannya.
Hidup Haechan seakan ditenggelemkan ke dasar jurang mendengarnya. Haechan tidak masalah jika ayahnya menikah lagi, bahkan dia senang dengan hal itu, tapi kenapa wanita pilihan ayahnya harus Giselle? tidak adakah wanita lain, wanita yang mungkin seumuran ayahnya, bukan Giselle yang lebih pantas menjadi putrinya.
Kenapa Haechan harus bersaing dengan ayahnya sendiri?
"Aku sudah mengatur pertemuan dengan nona Kim hari ini, jadi kuharap kau bisa pergi," lanjut Baekhyun bicara pada Giselle yang membuat Haechan semakin muak.
Sejujurnya Haechan tidak ingin mendengar apapun tentang pernikahan itu, tapi dia juga ingin tahu sejauh mana Baekhyun akan memiliki Giselle, membuatnya sebisa mungkin bertahan di meja makan sembari menelan kembali emosinya.
"Baik, aku akan mampir ke kantor anda nanti," jawab Giselle sopan.
Haechan tampak seperti pajangan bernapas yang keberadaanya tidak dipedulikan.
"Maaf ya, hari ini aku ada meeting dengan investor dari Jepang," balas Baekhyun yang dijawab anggukan maklum oleh Giselle.
Selain menjadi kepala keluarga dengan satu anak, Baekhyun juga punya kewajiban mengurusi ribuan karyawan di perusahaan yang dia bangun bersama mendiang istrinya.
"Biar Haechan saja yang mengantarmu. Lagipula, kupikir Haechan juga harus minta maaf atas apa yang dia lakukan semalam."
Sindiran Baekhyun sontak membuat Haechan menatap ayahnya tajam. Jantungnya berdebar tak karuan, bola matanya bergerak gelisah, mencoba mencuri pandang ke arah Gisels yang sama khawatirnya dengan dirinya. Mungkinkah ayahnya tahu jika semalam dia mencium Giselle atau...
"Kau pikir aku tidak tahu kau pulang dalam keadaan mabuk?" tandas Baekhyun. "Kau bahkan membuat Giselle menunggumu semalaman."
Hanya itu 'kan? Giselle dan Haechan menghela napas lega hampir bersamaan. Setidaknya Baekhyun tidak tahu hal besar apa yang terjadi diantara keduanya. Giselle mengigit bibirnya gugup. Meskipun semalam itu seratus persen salah Haechan, tapi dia juga tidak ingin membuat Baekhyun kecewa. Apalagi pernikahan mereka sudah di depan mata.
Haechan meletakkan sendoknya dan meneguk minumnya cepat. Mendorong kursinya ke belakang kasar sembari beranjak bangkit. "Hari ini aku juga sibuk, aku..."
"Aku tidak suka dibantah."
🌷🌷🌷
Rumah mode Ttinbe Bride terletak di kawasan Myeong-dong. Gedung dua lantai itu menarik minat pengunjung dengan beberapa koleksi gaun pengantin cantik yang dipajang di manekin yang menghadap langsung ke jalan raya, kaca tembus pandang itu seolah memanggil setiap pejalan kaki untuk menoleh dengan rasa iri, membayangkan gaun pengantin melekat pas di tubuh dan melangkah di altar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giselle Short Story [Gigi x Boys]
FanfictionBerisi Short Story jijel dengan idol boys SM ENT