Happy Reading!
Giselle x Jeno
🐶🌙
Giselle datang 30 menit sebelum waktu janjian mereka. Jadi menurutnya wajar jika Jeno belum terlihat batang hidungnya.
Tapi loooh, harusnya kan Jeno sedikit lebih peka, biasanya untuk pergi kencan bersama kekasih, entah itu bagi si cewek atau pun si cowok tidak akan membiarkan pasangannya menunggu. Jika kejadiannya seperti sekarang, Giselle merasa ia kelewat excited sendiri untuk pergi berkencan.
Sekarang, ia menyesal apalagi setelah mengingat kembali petuah Karina saat ia mengatakan bahwa Jeno akan menjemputnya di dorm mereka yang Giselle tolak mentah-mentah.
"Whyyyyy? Ada masalah kalau Jeno-ssi kesini?"
Giselle diam.
"Atau kamu tidak mau pacarmu bertemu dengan kami, karena takut dia naksir salah satu di antara kami?" Karina menuding dengan tuduhan kejam.
"Astag, aku tidak pernah punya pikiran seperti itu." Tentu saja Giselle membela diri.
"Terkadang aku nggak paham dengan jalan pikiranmu Aeri.
Dalam sudut pandangku, sikap Jeno yang seperti itu terlihat romantis dan gentlemen. Harusnya kau senang dan bisa menyombongkannya pada kami, tapi lihatlah yang sudah kau perbuat.
Ahhh, kasian sekali Jeno-ssi, dia pasti kecewa. Pacar tersayangnya lebih takut dengan paparazi dari pada menghargai usahanya."
Giselle tahu Karina sedang mengomporinya, tapi ia tetap merasa bersalah karena apa yang Karina katakan hampir sepenuhnya benar. Lalu dari perasaan bersalah itu, di sini lah Giselle sekarang, menunggu Jeno dengan datang lebih awal dari waktu janjian mereka.
Giselle berhenti flashback ketika mendapati sebuah mobil berhenti di depannya, lalu Jeno turun sambil melebarkan senyumnya.
Terlihat manis di mata Giselle
"Selamat pagi Giselle-ssi."
Kalimat Jeno tertahan di tenggorokannya, karena tiba-tiba Jaemin ikut turun dan menyapa Giselle yang sudah menunjukkan wajah melongonya.
"Kenapa ikut turun?" Jeno tanpa sadar mendelik ke arah Jaemin.
"Tidak sopan, jika aku langsung pergi." Jaemin menjawab santai, menghiraukan wajah garang Jeno saat itu.
"Halo Giselle-ssi." Sapa Jaemin lagi.
Giselle lantas mengerjapkan matanya, terlihat salah tingkah di depan Jaemin. Wajar saja sebenarnya, karena ini kali pertama Jaemin bicara langsung padanya.
"Annyeong haseyo sunbaenim."
Ia lantas membungkuk sampai membentuk sudut 90 derajat dan bahkan berkali-kali melakukannya. Jeno semakin merasa jengkel, ketika Jaemin menahan bahu Giselle tanpa seizinnya.
"Maaf karena aku tiba-tiba ada di sini, aku hanya ingin mengantar Jeno, sekaligus ingin bertemu denganmu secara langsung." Ujar Jaemin menjelaskan keberadaannya
"Ah ya, tidak apa-apa sunbaenim."
"Sudah?" Jeno tiba-tiba menyela pembicaraan mereka, tatapannya yang tajam tertuju pada Jaemin yang menanggapinya dengan ekspresi santai. "Kalau sudah, silahkan pergi kalau begitu."
Jaemin lantas berdecak, terpaksa menuruti meskipun tidak suka.
"Aku pergi, jaga Giselle baik-baik." Lalu terlunjuknya mengarah tepat di depan hidung Jeno. "Jangan macam-macam Jeno-ah, Taeyong hyung akan gila kalau kau menjadi lelaki yang lebih dewasa darinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Giselle Short Story [Gigi x Boys]
FanfictionBerisi Short Story jijel dengan idol boys SM ENT