Silent Love 1 [?]

2.4K 172 20
                                    

Happy Reading!

Jeno x Giselle x Jaemin ft 00 Line

.

.

Bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang tidak tepat

Lalu siapa yang salah??

🔞

Giselle dan Jeno adalah sepasang kekasih yang baik- baik saja. Hubungan yang terjalin selama lebih dari setahun itu berjalan mulus tanpa ada masalah berarti. Kalaupun terjadi perselisihan, itu hanya berlangsung singkat dan mereka kembali berbaikan. Bukankah hubungan memang selalu begitu?

Siang itu mereka bersama yang lain sedang menikmati makan siang di kantin kampus. Membicarakan ini itu yang sebenarnya tidak terlalu penting. Sesekali tertawa renyah karena candaan tidak lucu dari Haechan.

"Suara Profesor Lee itu seperti tikus terjepit," kelakarnya dengan mulut penuh keripik kentang.

"Kau benar, hanya mendengar suaranya saja sudah membuatku mengantuk," balas Yeji tak kalah antusias. Membuat mimik malas yang justru terlihat cantik.

"Daripada mengajar kurasa dia harus pergi ke salon untuk menumbuhkan rambutnya," tambah Karina dijawab anggukan kepala oleh Giselle.

Ucapan Karina benar. Model rambut profesor Lee sangat buruk. Dengan bagian depan hingga puncak kepala yang botak dia menumbuhkan bagian rambut bagian belakang yang terkadang bergerak maju tertiup angin.

Bak rasi bintang yang berkilau di langit, tujuh mahasiswa populer itu seperti magnet yang selalu berhasil menarik atensi mahasiswa lain ketika mereka sedang berkumpul bersama

Sebut saja Lee Jeno, Hwang Hyunjin, Na Jaemin dan Lee Haechan yang merupakan sahabat sejak lama, jauh sebelum Jeno menjadi kekasih Kim Giselle. Mereka berempat juga masuk tim basket kampus. Belum lagi gadis mata sipit Hwang Yeji dan Yoo Karina yang selalu mempercantik formasi mereka.

"Kudengar Choi Lia akan mengadakan pesta ulang tahun, apa kalian akan datang?" tanya Haechan semangat.

Pesta dengan aneka kudapan gratis haruslah menjadi sesuatu yang tak terlewatkan untuk para mahawasiswa perantauan yang menghidupi diri mereka sendiri.

Tak hanya bersantai, mereka bisa menikmati semua hidangan serta menjalin pertemanan yang lebih luas. Apalagi Choi Lia adalah salah satu mahasiswa kaya di kampus mereka. Sudah bisa dipastikan pestanya bukan pesta sembarangan, dan itu membuat Haechan semakin semangat.

"Tentu saja kita harus pergi!" balas Yeji antusias. Gadis rambu hitam pink itu memang paling cepat jika menyangkut sebuah pesta.

"Hyunjin bahkan sudah membelikanku gaun," sambung Yeji mengedipkan sebelah matanya pada Hyunjin yang duduk di sampingnya.

Jaemin tertawa keras dengan nada mengejek sebelum menimpali, "For your information miss Hwang, Hyunjin sedang dalam krisis keuangan, jadi dia membeli gaun itu dengan diskon lima puluh plus dua puluh persen."

"Jaemin benar. Hyunjin membelinya saat kami berempat pergi bersama waktu itu," imbuh Haechan selepas meneguk minuman bersodanya.

Plak!

Laki-laki Kim itu memekik sakit setelah mendapat pukulan keras di kepalanya. Dan tentu saja itu hadiah dari Hyunjin yang sudah melotot tak terima sejak Jaemin membongkar aibnya

"Jangan dengarkan mereka ji! Kau tahukan dua makhluk ini adalah pembual," bantah Hyunjin menatap Yeji sebelum melirik Jaemin dan Haechan sinis. "Kalian ini ember sekali!"

Giselle Short Story [Gigi x Boys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang