Happy Reading!
Banyak adegan flashbacknya harap di maklumi
Giselle x Mark
.
.
Gadis berponi itu diam, menatap cangkir kopi yang asapnya masih mengepul di genggamannya. Disampingnya ada makanan manis yang tersaji begitu cantik. Itu adalah perpaduan yang cukup baik untuk menghangatkan tubuhnya di tengah cuaca dingin. Dia memilih tempat yang tepat di cafe yang memang menjadi tempat favoritnya. Tempat duduknya sekarang membuatnya mudah melihat ke arah luar. Jalanan masih terlihat cukup ramai dengan orang-orang yang berjalan membawa payung.
Dari stelan yang dia kenakan, dia terlihat seperti wanita dewasa yang elegan. Kemeja putih polos dia padukan dengan rok pendek berwarna biru muda. Mantel coklatnya dia letakkan di kursi kosong bersama tas hitamnya.
"Hujan lagi." Tangannya menyentuh dinding kaca yang dingin dan lembab.
Flashback
"Kau mau pesan sesuatu, Tuan?" Seorang gadis berseragam pelayan cafe menghampiri pengunjung yang baru datang.
"Tuan... kau mau pesan sesuatu?" ulangnya karena pelanggan itu tidak memperhatikan.
"Tuan..." Dia memberanikan diri menyentuh pundaknya.
Laki-laki tersentak dan menoleh.
"Apa?" tanyanya datar.
"Kau mau minum apa? Caffellate, Espresso, Americano, Mochaccino atau...?"
"Apa minuman yang kau suka?"
"Eoh?" Gadis terkejut lalu menjawab pelan. "Latte."
"Baiklah berikan aku itu."
Gadis itu mengangguk paham lalu pergi. Dalam hati ini berpikir betapa anehnya pelanggannya itu. Bukankah dia yang minum, kenapa harus bertanya pada orang lain. Apa karena diluar sedang hujan, jadi otak manusia tidak bekerja dengan sempurna.
Sambil menunggu rekan kerjanya membuatkan Caffelatte gadis itu menyempatkan diri memandang si pelanggan yang sejak tadi hanya diam.
"Apa dia sedang patah hati?" gumamnya menatap pria yang sedang menatap keluar jendela.
Flashback Off
Gadis itu menarik napas panjang sebelum menyeruput Latte yang tadi dia pesan. Hujan mulai sedikit reda. Menyisakan rintik kecil yang tetap saja membuatnya malas beranjak dari sana.
"Jadi begini rasanya... minum kopi saat hujan dan patah hati," gumamnya tersenyum getir.
Pintu berdecit dan beberapa pelanggan datang. Mereka adalah sepasang kekasih. Tidak perlu menebak dia tahu darimana. Karena sepasang kekasih itu tidak menyembunyikan keromantisan mereka. Mereka datang bergandengan tangan, duduk di salah satu bangku dan saling memberi tatapan penuh cinta.
"Hal romantis itu juga pernah kita lalui, bukan?"
Dia masih tidak mengalihkan pandangan pada sepasang kekasih itu.Flashback
"Yak!! Kita mau kemana?" teriak si gadis protes karena pria itu terus menarik tangannya."Bukankah sudah kubilang, hari ini kita kencan." Pria itu tersenyum lebar dan melanjutkan langkahnya.
Dengan masih memakai seragam sekolahnya, mereka berniat pergi ke mall untuk bermain dan makan bersama.
"Tapi aku harus bekerja," keluh gadis itu lagi. Raut mukanya berubah jadi sedih.
Pria itu berbalik dan menatapnya. Dia tahu hidup gadis itu begitu sulit. Sejak kedua orangtuanya meninggal dia harus menghidupi dirinya seorang diri. Dia harus bekerja sebagai pelayan cafe sepulang sekolah. Dia bahkan tidak punya waktu istirahat atau sekedar mengeluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giselle Short Story [Gigi x Boys]
FanfictionBerisi Short Story jijel dengan idol boys SM ENT