Step Mother 4 END [?]

1.4K 128 20
                                    

Happy Reading!

Haechan x Giselle x Baekhyun

🌷🌷🌷

"Iya ibu, di sini ada pernikahan paling bahagia... tapi bukan aku," Haechan tersenyum miris, memegangi dadanya yang kembali terasa sesak. Apalagi dalam beberapa menit ke depan, wanita yang dia cintai akan resmi menjadi ibu tirinya. Haechan benar-benar benci kenyataan itu.

"Maaf tuan muda, ada sedikit masalah," sekretaris ayahnya datang dan berbisik takut. Napasnya terengah seperti habis berlari.

Haechan mengusap wajahnya dan menatap pria itu serius, "ada apa?"

"Presdir menghilang!" seru pria tersebut dengan kepala tertunduk.

"Apa maksudmu?" ulang Haechan dengan mata membulat. "Kau sudah mencari di ruang kerjanya?"

"Sudah tuan, tapi presdir tidak ada di tempat."

"Bagaimana dengan ruang penyimpanan minuman? Mungkin ayah sedang mengambil wine untuk nanti malam," lanjut Haechan mencoba mencari kemungkinan terbaik.

"Kami sudah memeriksanya."

Otak Haechan mendadak kosong. Bagaimana bisa ayahnya kabur ketika pernikahan mereka sudah di depan mata.

Haechan melonggarkan dasinya, mengurangi kegugupan. Tidak ada ide sama sekali. Pikirannya hanya sibuk memikirkan Giselle. "Bagaimana dengan Giselle?"

"Nona Kim masih dirias di kamarnya."

"Baiklah, pastikan Giselle tidak tahu soal ini. Aku tidak ingin dia cemas, juga..." Haechan menggantung ucapannya, memikirkan tempat yang mungkin dituju ayahnya saat ini. "... periksa apakah ayah ada di makam ibu."

Sepeninggal sekretaris ayahnya, Haechan melihat mawar yang ditanam ibunya sekali lagi. Tanaman berduri itu bergoyang pelan dimainkan angin.

'Ibu, apa yang harus aku lakukan?'

🌷🌷🌷

Di waktu yang sama, Giselle sudah tampil cantik dengan polesan make-up tipis dan gaun putih sederhana. Gaun rancangan Kim Yerim yang membuatnya mendapat pujian dari seorang Lee Haechan. Giselle tersenyum mengingatnya.

Sekali lagi, Giselle menatap pantulan dirinya di cermin. Cantik, seperti pengantin pada umumnya, hanya saja tatapannya sedikit lebih sayu.

Para perias sudah pergi setelah menyelesaikan pekerjaan mereka, meninggalkan Giselle sendirian. Membuat gadis Kim itu mengingat kembali setiap perjalanan hidupnya; bagaimana dia kehilangan kedua orangtuanya dan berakhir di panti asuhan ibu Kim, bagaimana dia menjalani kehidupan yang sulit sejak kecil. Itulah yang membuat Giselle menjadi sosok gadis yang tangguh.

"Tuhan, yakinkan aku bahwa ini adalah keputusan yang tepat, bahwa aku tidak akan menyesali semuanya," gumam Giselle lirih dengan mata terpejam.

Menikah dengan Lee Baekhyun, seorang pengusaha terkemuka juga ayah tunggal dari pria yang sepantaran dengannya bukanlah keputusan yang mudah. Ada alasan besar yang membuatnya tidak bisa menolak duda kaya itu.

Bulir airmata perlahan membasahi pipinya yang baru saja dipoles. Giselle masih tidak percaya hal ini terjadi padanya. Jika saja Haechan bukan putra Baekhyun, maka mudah bagi Giselle untuk melupakan perasaannya pada pria itu. Tapi sekarang, pria yang dia cintai akan menjadi keluarganya, menjadi anak tirinya.

Giselle menangkup wajahnya, berusaha mengubur perasaannya sedalam mungkin. Pilihan sudah dibuat, mundurpun tidak bisa. Jalan satu-satunya hanyalah terus maju. Giselle percaya, seiring berjalannya waktu, perasaannya pada Haechan akan luntur, begitupun dengan Haechan. Pria Lee itu pasti bisa memaafkan dirinya serta menerimanya, walaupun sebagai ibu tiri.

Giselle Short Story [Gigi x Boys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang