Black Card 1 [Na Jaemin]

3.8K 265 39
                                    

Happy Reading!

Giselle x Jaemin

Giselle terbangun saat alarm sialan itu tak mau berhenti mengusiknya. Dengan kesal dia melempar benda kecil tak berdosa itu ke lantai tanpa rasa bersalah. Selimut tebal yang tadi hampir tergulung ke lantai, ia tarik kembali hingga memutup seluruh badannya. Ya, dia kembali meringkuk di kasurnya yang empuk. Mengabaikan sinar matahari yang sejak tadi menyorotnya bak bintang papan atas.

"Nona, bangun!" teriak seorang gadis di luar kamar sambil terus mengetuk pintu.

Telinga gadis itu masih cukup sehat untuk mendengarnya. Sudut bibirnya membentuk senyum jahat, lalu kembali berguling dan menggulung tubuhnya dengan selimut.

Sementara diluar sana, seorang pria dengan beberapa keriput di wajahnya juga uban yang terlihat mengintip di sela rambut pendeknya itu tampak kesal dan berkacak pinggang.

"Apa dia belum bangun?" tanyanya pada gadis yang tadi mengetuk pintu.

"Belum, Tuan." Gadis itu menunduk takut.

"Kau tahu dia pulang jam berapa tadi malam?" Suara berat pria tua itu benar-benar membuatnya takut.

"Ah... itu... saya..." ucapnya gelagapan. Dia memang tidak pandai berbohong, tapi dia sudah terlanjur berjanji pada gadis yang masih tidur itu untuk tutup mulut.

"Jawab atau dipecat?" Pria itu menaikkan suaranya.

"Jam sebelas malam!" jawab gadis itu cepat.

"Baiklah Chaeyeon, kembali ke pekerjaanmu."

"Baik, Tuan."

Setelah itu, Chaeyeon kembali ke dapur sambil terus memukul mulutnya yang sudah tidak bisa dipercaya.

"Nona, kau tahu ini sudah jam berapa?" bisik Chaeyeon mengikuti langkah gadis berkaki jenjang itu.

"Gue tau, makanya itu gue gak bisa masuk lewat pintu utama ," jawab gadis itu dengan mata yang terus bergerak ke kanan dan kiri untuk mengawasi situasi.

Gadis dengan gaun hitam selutut itu melepas heelsnya dan bersiap memanjat dinding menuju kamarnya di lantai dua.

"Nona, tidakkah sebaiknya kita lewat dapur?" tawar Chaeyeon yang sudah gemetar ketakutan.

"Lo lupa ruang kerja ayah ada di sebelahnya?" omel gadis itu kesal.

"Sial!" umpatnya saat ujung roknya tersangkut paku.

Gaun mahal yang baru sekali dia pakai itu robek di bagian kiri sepanjang lima centimeter.

"Nona, hati-hati," ujar Chaeyeon mengamati gadis itu.

Setelah berhasil memanjat dinding itu, gadis itu sedikit meraih tali tambang yang sudah dia siapkan dari kamarnya sebelum pergi tadi. Dia berpegangan pada tali itu sambil berjalan pelan menuju jendela kamarnya. Setelah berhasil naik dan masuk ke kamarnya, gadis itu menoleh ke bawah.

"Chaeyeon, lempar sepatunya!"

"Hmm...."

"Kau benar-benar tidak setia kawan, Lee Chaeyeon," runtuknya merasa bersalah.

Dia tahu, pria tua yang baru ditemuinya akan marah besar pada gadis yang bersamanya tadi malam.

Dan benar saja, baru melangkah beberapa meter dan hendak turun ke dapur. Suara keras pria itu seperti meruntuhkan langit-langit rumah besar itu.

"KIM GISELLE! CEPAT BANGUN ATAU KUBUNUH KAU!"

💳💳💳

Tuan Kim yang sudah rapi sedang menyantap sarapannya bersama sang istri yang terlihat masih muda. Tak lama, seorang gadis dengan pakaian hitam putih lengan panjang, dan rok hitam selutut datang dengan santai sambil memainkan ponselnya.

Giselle Short Story [Gigi x Boys]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang