Happy Reading!
Jeno x Giselle x Jaemin ft 00 Line
Pilih salah satu.
Hanya satu, dan bukan keduanya.Karena hidup penuh dengan pilihan
🔞
Semalam Giselle tidak bisa tidur dengan nyenyak. Rasa bersalah terus saja menghantuinya. Beruntung Jaemin menghubungi dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Apa yang terjadi adalah suatu keadaan yang tak mampu mereka kendalikan.
Giselle tidak ingin dan tidak bisa menyalahkan Jaemin atas kejadian itu, karena biar bagaimanapun dirinyalah yang memberi izin pada Jaemin untuk menciumnya.
"Sayang kenapa? Kau tidak enak badan?" ujar Jeno khawatir, menyentuh wajah Giselle yang terlihat pucat.
Saat ini mereka bertujuh sedang menikmati makan siang di kantin, dan sejak tadi Giselle hanya mengaduk makanannya tanpa minat. Tentu saja itu membuat Jeno khawatir pada kekasihnya. Yeji dan Karina juga menatapnya khawatir.
"Tidak apa-apa," lirih Giselle. "Hanya tidak lapar."
Giselle meneguk minumnya dan menatap temen-temannya yang makan penuh semangat. Giselle tersentak saat mendapat sentuhan di tangan kirinya. Itu bukan Jeno, tapi Jaemin. Laki-laki itu meremas lembut tangan Gisele yang berada di pangkuannya, seolah meyakinkan Giselle bahwa semua akan baik-baik saja.
Giselle tersenyum miris. Saat ini tangan kanannya digenggam erat oleh Jeno di atas meja, sementara tangan yang lain justru bertautan dengan Jaemin di bawah meja.
"Aku permisi ke kamar kecil dulu," ujar Giselle bangkit, melapas tangan kedua laki-laki itu perlahan.
Karina yang duduk di depannya ikut bangkit dan menawarkan diri untuk mengantar Giselle karena takut terjadi apa-apa pada gadis Kim itu, namun Giselle menolak sembari tersenyum.
Giselle membasuh wajahnya yang kusut, membiarkan aliran air dari keran menyegarnya dirinya. Setelah mengeringkan wajahnya dengan tisu, Giselle memoles tipis wajahnya dengan bedak dan lipstik pink muda.
"Jaemin!" kejut Giselle saat mendapati Jaemij sudah berdiri di depan toilet wanita dengan bersidekap tangan.
"Kau sakit?" tanya Jaemin menyentuh kening Giselle lalu meraih kedua tangan Giselle dan menggenggamnya erat.
Giselle menggeleng dan tersenyum lembut. "Aku hanya merasa tidak enak pada Jeno."
Jaemin mengerti. Biar bagaimanapun Jeno adalah kekasih Giselle, dan sudah pasti ada perasaan tidak nyaman bagi perempuan itu atas apa yang terjadi dengan mereka.
Jaeminnmenangkup wajah Giselle lalu mencuri ciuman cepat di bibirnya. "Aku mengerti."
"Jaemin, aku..."
"Aku mencintaimu," potong Jaemin mengecup kening Giselle sebelum mengacak rambutnya dan berpamitan pergi.
Giselle menatap sendu punggung Jaemin yang menjauh darinya.
Giselle kembali ke kantin dan bergabung dengan yang lain. Hyunjin dan Haechan sedang ribut siapa yang akan membayar makanan mereka hari ini, sampai akhirnya Jeno mengatakan bahwa dia yang akan membayarnya, membuat Haechan dan Hyunjin bersorak girang.
"Kenapa lama sekali?" tanya Karina yang disahut anggukan setuju oleh Yeji.
"Biasa, antre," jawab Giselle pendek. Lalu mendudukkan dirinya kembali di samping Jaehyun.
Jeno tersenyum seraya memperbaiki tatanan rambutnya yang sedikit berantakan karena ulah Jaemin. Laki-laki Na itu lagi.
"Di mana Jaemin?" tanya Giselle pura-pura tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giselle Short Story [Gigi x Boys]
FanfictionBerisi Short Story jijel dengan idol boys SM ENT