Giselle Short Story [Gigi x Boys]

Hate to Love Chronicles [Park Jihoon]

Happy Reading!

Giselle x?

***

Suara pertengkaran antara dua muda-mudi itu membuat semua orang merasa bosan dan ada juga yang merasa terhibur dengan pertengkaran itu. Tiada hari tanpa pertengkaran itulah lingkaran kehidupan Park Jihoon dan Kim Giselle. Entah apa masalah yang selalu membuat mereka selalu saja bertengkar, yang tau hanya salah satu dari mereka berdua. Orang-orang juga tidak bisa melerai mereka saat sedang bertengkar, mungkin hanya satu orang yang bisa melerai mereka.

"Yak! Masalah lo apasih hah!?" Jihoon sedikit merasakan telinganya berdengung karena teriakan toa Giselle.

"Dasar gadis berisik!! Lihat nih, tumpahan kopi lo itu buat sepatu gue kotor." Jihoon menunjuk wajah Giselle, sehingga membuatnya mendengus tidak suka.

"Salah sendiri, ngapain nyenggol kaki gue, rasain akibat dari perbuatan lo sendiri!" Dengan melipat tangannya di dada Giselle tersenyum miring.

"Hello! Salah gue lo bilang, jelas-jelas lo yang jalan nggak pake mata!"

"Heh, di mana-mana orang jalan pake kaki ya! Bukan pake mata!"

"Kalau lo jalan nggak pake mata emang lo bisa liat jalannya!?

"Kalo lo nggak jalan pake kaki emang bisa sampai tujuan!?"

"Ish dasar ga—"

"Berisik banget sih!?" Ucapan itu sukses membuat perkataan Jihoon tercekat di tenggorokan.

"Apa sih lo!? Ini urusan gue sama dia jangan ikut campur deh!" Jihoon memutar matanya malas, lalu memasang wajah tidak suka pada laki-laki yang tadi memotong ucapannya.

"Heh, lo kok nyolot gitu sama cowok gue!?" Giselle melipat bajunya hingga siku dan ber ancang-ancang ingin meninju Jihoon.

"Udah gi, orang kayak gini nggak usah di ladenin, kita pergi aja yok!" Giselle berlalu dari sana akibat tarikan halus dari sang pacar.

"HEH GISELLE, URUSAN KITA BELUM SELESAI YA!!

Giselle hanya mendengus pelan saat mendengar teriakan Jihoon, sungguh malas sekali saat berhadapan dengan orang yang membuat moodnya selalu down itu. Seperti tidak ada kerjaan saja, apa perlu dia carikan Jihoon kerja agar tidak mengganggu nya terus.

***

Giselle merenggut pelan saat laki-laki yang ada di hadapannya hanya diam menikmati minumannya tanpa menggubris kehadiran dirinya.

"Ck!"

Mendengar decakan Giselle, laki-laki itu menghentikan aktivitas nya lalu mentap Giselle dalam diam. Perlahan tangannya yang bebas menggenggam tangan Giselle yang berada di atas meja kemudian tersenyum dengan tulus.

"Kenapa sih? Kesal ya aku cuekin? Sama, aku juga kesal liat kamu selalu berantem sama dia. Bisa nggak, sehari aja nggak berantem sama dia?" Ucapan laki-laki di depannya itu sukses membuat Giselle merasa sangat bersalah.

"Maaf, aku bakal usahain buat nggak ketemu plus nggak berantem sama dia, tapi plis kamu jangan marah ya!?" Dengan mata puppy nya Giselle memelas pada pacar kesayangannya itu.