Hopeless [REPOST]

36| Terbiasa Baik-Baik Saja

Hallo 😚
Balik lagi nih

Ok part ini dipost untuk merayakan ultah kakak iparku ya lup😭🤣

Bentar-bentar lagi pose candid

Ayok sama sama atuh kirimkan (💜) sebagai bentuk ucapan HBD

Btw kakak iparku ganteng banget kan yak, iya ini kita lagi jalan bareng😊

Ajak temen-temen kalian buat ikutan baca ceritaku ya Lup, biar apa, biar hari-hariku selalu ceria🤗

Ok don't to be long
Happy reading 💜

-HOPELESS-

Apa aku tidak boleh merasa hancur disaat semua orang berusaha mematahkan harapanku

:::

30 menit sebelumnya...

"Sky, lo tau si fan palstik dimana?"

Suara berat itu terdengar kencang memenuhi kelas Bahasa 11-2. Alis Skyland menaut, sejak kapan Halle peduli dengan Jeslin.

"Kenapa?" ia balik bertanya.

"Hanna gue, belom balik ke kelas-"

"Terus?" potong Skyland jengkel.

"Si fan plastik juga belom balik ke kelas, gue yakin dia pasti nyakitin Hanna!"

Skyland diam, ia menarik benda pipih berwarna hitam dari dalam sakunya, jemari pria itu langsung membuka menu maps menacari keberadaan Jeslin. Skyland bangkit dari dudukya, ia melangah keluar kelas ketika tahu dimana Jeslin berada.

"Jeslin enggak mungkin nyakitin Hanna!"

"Cih! Kalau dia sampai nyakitin Hanna, jangan cegah gue buat mukul dia!"

Skyland tidak menjawab mempercepat langkah meninggalkan Halle. Pria itu mendengus, menatap sengit punggung Skyland yang semakin menjauh.

"Bangsat! Pegang kata-kata lo jangan cegah gue buat mukul dia!"

-HOPELESS-

"Lo percaya kalau gue yang ngedorong Hanna?"

Suara lemah Jeslin terdengar, membuyarkan lamunan Skyland. Pria itu menatap iris cokelat madu gadis itu, tersirat rasa sakit yang tergambar jelas dalam mata teduh itu. Skyland diam memilih melanjutkan mengobati luka di kening Jeslin.