2| Moment Menyakitkan

340 36 12
                                    

Edisi Repost
13723

Lup....

Gmn sama harinya?
Semoga masih bisa senyum meski kayaknya melelahkan ya....

Btw aku laper😭
Mager keluar
Tp ga bisa gojek

Yaudah deh mari kita baca ceritaku saja ya...
Aku selalu menunggu komen2 kalian.

Terimakasih sudah datang ke sini lagi.


:::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:
:
:

-Selalu terlihat senang namun tidak pernah tenang-

:::::

"GANTENG BANGET WOI!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GANTENG BANGET WOI!!"

Nih ya kalau liat Jimin kaya gini pingin nikahin dia rasanya.”

Gadis dengan rambut cokelat sepinggang itu tersenyum puas melihat wajah bias-nya yang terlihat di dalam layar ponsel. Di sisi lain Flower terlihat merotasikan bola mata. Jengah mendengar tuturan Jeslin. Pun Flower senang setidaknya Jeslin melupakan kejadian tadi siang, meski bekas luka di sudut bibir masih terpatri begitu jelas.

“Flower, doain biar gue bisa nikah sama Jimin,” begitu katanya, dengan tawa yang langsung berderai.

Flower geli, menghela napas panjang, raut wajahnya nelangsa. Meneguk esspreso kemudian menatap Jeslin tepat di iris cokelat madu itu.

“Bukannya gue enggak mau doain lo Jes,”

Jeslin menautkan alis, perasaannya tidak enak.

“Tapi seketika aja gue enggak suka berdoa.”

Benar, Flower ini menyebalkan.

“Ah bodo amat pokoknya doain gue nikah sama Jimin.” Jeslin maksa dan Flower pasrah.

Hopeless [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang