76. Publish

4.7K 239 43
                                    

Malam...

Bagi yang tanya kenapa baru up, dahlah, panjang ceritanya...
Iyaa kalau pada ngerti, kalau pada kagak mau ngerti kan bikin gue drop...

Gue tunggu 1k readers, ledakan bintang dan ledakan komeeennnn!!!
Okaaay?!

Happy Reading!!!

----------------------------------------------------------

"Tapi Tuan semua bukti menunjukkan bahwa Nona Hana memang merayu Tuan Kay."

"Iyaa Tuan, apalagi yang bisa dibantah?"

"Apalagi Nona Hana adalah mantan Puteri Keraton yang seharusnya menjadi orang yang bisa menjaga nama baik dan adab serta budi pekertinya. Bukankah ini menunjukkan sebaliknya?"

"Diam kaliaaaan!" Mahesa berteriak. Ia sudah tidak tahan lagi.

Jangan tanyakan tentang Kay, ia sedang berusaha meredam amarahnya. Wajahnya merah padam. Ia masih mencoba mengatur nafasnya karena deguban amarah di jantung nya.

Tapi tiba- tiba...

Pintu besar dihadapan Kay, Mahesa dan Leo terbuka...

Semua wartawan menoleh ke belakang...

Gadis cantik berkulit putih susu itu mengenakan skinny jeans, inner warna putih dengan blazer berwarna maroon, terlihat sangat pas di tubuhnya. Lekuk tubuhnya membuat siapapun terpana.

Ia berjalan dengan anggun, suara heels seperti berirama mengiringi langkahnya. Senyum nya yang menawan membuat semua orang terdiam akan pesonanya.

Leo pun bingung, akankah segera menyiapkan satu kursi tambahan pada tamu yang tak diundang tersebut atau tidak.

Tapi sebagai tuan rumah yang baik, akhirnya ia sediakan satu kursi tambahan.

"Silahkan, Nona."

"Tak perlu."
Memandang Mahesa sinis.

Ia berdiri di tengah Mahesa dan Kay yang akhirnya mendudukkan diri. Walau tatapan tak suka terpancar jelas dari wajah Kay maupun Mahesa.

Sebelum mengambil microphone, telah ia daratkan dengan mulus satu kecupan di pipi Mahesa dan satu kecupan di bibir Kay yang membuat semua orang terkejut.

Dengan senyuman manisnya ia ambil satu mic didepannya.

"Selamat pagi semua!" suara lembutnya membuat semua orang terpana.
"Aku Almahana Almia Prameswari Hadiningrat. Atau dikenal dengan Hana Hadiningrat."

Suara ketikan laptop dan jepretan foto terdengar bersautan.

"Salam kenal semuanya. Hari ini adalah pertama kalinya aku muncul di media. Sebagian besar kalian pasti hanya mengenal namaku tanpa tahu aku seperti apa. Aku selalu disembunyikan oleh dua orang disampingku ini," tersenyum.

Semua mata memandang sosok cantik itu terpesona.

"Itu sedikit membuatku risih," ekspresi Hana berubah sedikit cemberut,"... seperti tulisan kalian akhir- akhir ini juga membuat aku  risih. Hari ini, ijinkan aku menjawab pertanyaan tentang gosip yang beredar."

Semua telinga kini mendengarkan dengan seksama apa yang akan dikatakan oleh wanita dengan sejuta pesona itu.

"Foto pertama, aku membenarkan, pergi ke hotel dengan pewaris Wijaya Corp, Kayrolan Wijaya," tersenyum diakhir kalimat.
"Foto kedua, apakah kalian mempercayai bahwa itu adalah aku?"

My Possessive Kay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang