36. Ada apa?

4.2K 187 14
                                    

Heloha Gaesss...
Gue kembali...😁

Sorry baru up karena jujur gue lagi banyak pikiran banget...

Okee lah... Penting gue comeback ini kan yes?

Happy reading!!!

Jangan lupa vote n komen...!!!

Maacih😘😘😘

-----------------------------------------------------------

"Pagi Kak..." ucap seorang gadis yang terdengar manja di telinga Kay.

Kay berlalu begitu saja, ia sebenarnya malas menanggapi Maura. Tapi daripada mengeluarkan tenaga lebih untuk meladeninya, lebih baik ia tak merespon nya.

Mereka berjalan di koridor sekolah, setelah tadi dengan tiba tiba Maura menghampiri nya saat keluar dari kamar mandi.

"Kakak kenapa sih nggak respon aku? Aku kurang cantik ya?"

Kay masih diam. Ia risih saat ini.

Maura mencolek lengan Kay, tapi Kay tak bergeming sedikitpun.
"Kakak masih jomblo kan? Ayo pacaran?!"

Kay masih datar.

"Aku tahu kakak cinta sama Kak Hana. Tapi kayaknya Kak Hana nggak cinta deh. Buktinya dia nggak pernah tuh, cemburu sama aku kalau lagi deketin Kakak."

Kay berhenti, ia agak terganggu dengan omongan Maura.

Maura tersenyum sekilas.
"Aku tahu pasti Kakak cinta mati ama Kak Hana. Taulah aku, soalnya keliatan banget gitu kakak nggak ada ngerespon satupun cewek disekolah ini. Ya termasuk aku juga sih."

Maura menatap Kay yang berada disampingnya, tapi Kay masih menatap lurus kedepan.

"Apa mau loe?" tanya Kay dingin.

Maura menyunggingkan senyumnya.
"Akunya sih mau perjuangin Kakak. Mau maju terus walau kakak belum ngerespon. Nanti juga bakal ngerespon.
Aku yakin kok, karena aku suka Kakak. Aku cemburu sih tahu kakak cinta ama kak Hana, tapi Kak Hana nggak keliatan cinta.
Jadi aku bakal perjuangin rasa aku."

"Terserah!
Gue nggak peduli," tukas Kay kemudian kembali melanjutkan jalannya.

Maura tetap semangat mengejar langkah Kay yang lebih dulu mencuri start agak cepat.

Setelah sampai didepan kelas XII IPA3,  Maura berhenti ia berbalik arah. Sedang Kay langsung masuk tanpa memperdulikan orang dibelakang nya.

Kay masuk dengan muka datar nya, membuat Nathally yang sedang mengajar hanya geleng- geleng kepala.

Kay duduk disebelah Hana dengan masih memasang muka datar. Hana yang menyadari hal itu memegang lengan Kay lembut.

"Kenapa?" bisik Hana.

Kay hanya tersenyum sekilas pada Hana lalu menggeleng. Ia menatap lurus kedepan tertuju pada white board.

Hana pun ikut fokus pada materi yang diajarkan Nath.

Seusai pulang sekolah, Hana yang sudah memutuskan untuk membantu keluarga Bian pun akan mampir ke rumah Bian untuk mengambil kue, bersama Bian dan Livi serta Yui.

Aya tidak ikut karena memang akhir- akhir ini ia disibukkan dengan membantu Arnold di kantornya. Entah membantu dalam hal apa.

Levan dan Marlon juga ada tugas di Surabaya untuk pembukaan cabang distro baru mereka. Sedang Kay hari ini ada meeting bersama Leo.

Setelah pergi mengambil kue- kue yang akan mulai di jual, mereka langsung menuju resto, kali ini Al pun juga ikut karena Hana mengajaknya. Jadi mereka membawa dua mobil, satu mobil untuk mereka dan satu mobil untuk para bodyguard.

My Possessive Kay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang