Dan setelah beristirahat sejenak, Rio pun membersihkan diri untuk bersiap ke rumah Hye Kyo, guna menghadiri undangan makan malam nya tadi, dengan berbaju santai, Rio mendatangi rumah megah itu dengan menaiki bus umum.
Tink tonk
Ceklek
"Tuan, silakan masuk, nyonya sudah menunggu anda" ujar sang asisten rumah tangga yang membuka kan pintu untuk Rio.
"Baiklah, terima kasih bibi" ucap Rio yang kemudian masuk dan berjalan menuju ke ruang makan, rupa nya Hye Kyo sudah menunggu di sana.
Wanita dewasa itu tertegun menatap Rio yang berdiri tegap tak jauh dari nya.
Hye Kyo sedikit tersenyum menyadari baju yang mereka pakai memiliki warna yang sama, Rio pun juga mengerjab bingung.
"Duduklah" ujar Hye Kyo, sang tamu pun duduk tepat di hadapan wanita dewasa itu.
"Kenapa Rose tak kamu ajak?"
"Madam tidak berkata jika aku bisa membawa dongsaeng ku" Hye Kyo menghela nafas mendengar jawaban Rio.
"Apa kamu sudah lapar?"
"Iya" jawab Rio blak-blakan
"Ya sudah, makan lah"
"Madam sendiri?"
"Aku masih kenyang makan di kedai ibu mu tadi"
"Lalu aku harus makan sendiri?"
"Kamu tidak sendiri, ada aku"
"Aku juga tidak makan kalau begitu"
"Baiklah baiklah, aku juga ikut makan" Hye Kyo pun pasrah, ia hanya memakan sedikit sayur dan lauk tanpa nasi, ia melirik Rio yang tengah fokus makan dengan lahap, selesai makan, ia membawa Rio ke ruang tv, yang mana di sana sudah tersedia pai jeruk sebagai dessert, mereka duduk bersebelahan, dan wanita dewasa itu pun mulai menyalakan tv nya.
"Kamu suka film?"
"Suka"
"Drama Korea?"
"Aku belum pernah menonton nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grow Up, Please
Fanfictionkisah cinta pemuda pethakilan dengan seorang janda kaya raya. Mohon di makhlumi jika nanti ada kesalahan dalam penyebutan sebuah profesi, mohon di maafkan, karena saya masih banyak kurang ilmu, dan cerita ini tidak terfokus pada profesi tokoh utama...