"Papa" Brooklyn berlari dari dalam kamar nya menghampiri sang ayah yang tengah menonton tv bersama noona nya, yang berusia delapan tahun sekarang, dan Brooklyn dua tahun.
"Ya boy?" Rio menoleh dan mengulurkan tangan nya pada si bungsu.
"Brooklyn mau susu" pinta nya.
"Baiklah, papa buatkan, tunggu disini ne" jawab Rio.
"No, Brooklyn ikut"
"Gendong" Rio pun menggendong Brooklyn di punggung nya, menuju ke dapur untuk membuatkan susu di botol si bungsu, baik Paris maupun Brooklyn, tak mau minum susu jika bukan sang ayah yang membuatkan nya, dan Rio juga tak keberatan meski waktunya bersama anak-anak jauh lebih banyak dari pada dengan mama mereka, itu karena jam kerja Rio lebih flexible, tak terikat seperti sang istri.
"Ayo habiskan, setelah itu gosok gigi, kita tidur ok" Rio mengulurkan dot Brooklyn ke balik punggung nya, saat kembali ke depan tv, sang istri sudah disana menemani putri mereka, menonton langsung konser sang aunty di Spanyol, Rose di temani Tiffany yang ikut tenar sebagai orang tua penyanyi solo wanita Korea Selatan.
"Paris, Brooklyn, aunty merindukan kalian, ku harap kalian menonton ini" ujar Rose sebelum kembali menyanyikan lagu nya, Brooklyn kaget, ia menatap sang noona dan terkikik lucu bersama.
Sepulang dari konser, Rose meliburkan diri dari jadwal nya selama tiga hari, ia menjemput Brooklyn dan Paris untuk diajak nya liburan, bersama Yoong dan Tiffany eomma, Rio tidak ikut karena menemani Hye Kyo yang tak bisa meninggalkan pekerjaan nya.
Wanita dewasa itu melirik sang suami yang tengah menyiapkan minuman Kyo Holic, favorit nya yang tak di jual di belahan dunia mana pun, ia tersenyum penuh cinta pada Rio yang tak menyadari itu.
Set
Hye Kyo memeluk manja sang suami dari depan, Rio pun membalas nya mendekap tubuh sang istri dengan tangan kiri nya, karena tangan kanan nya memegang mug berisi minuman permintaan sang istri.
"Lusa ada majalah bisnis yang ingin mewawancaraiku di caffe" beritahu tahu Rio pada sang istri.
"Dari majalah mana?" Tanya sang istri mendongak menatap penuh cinta pada sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grow Up, Please
Fanfictionkisah cinta pemuda pethakilan dengan seorang janda kaya raya. Mohon di makhlumi jika nanti ada kesalahan dalam penyebutan sebuah profesi, mohon di maafkan, karena saya masih banyak kurang ilmu, dan cerita ini tidak terfokus pada profesi tokoh utama...