31. Merayakan Kelulusan

2K 296 142
                                    

Sepulang dari kampus, Rio dan Rose diantar oleh Krystal ke pasar, untuk menyusul sang eomma, yang berjualan sendiri, ia nampak tengah menyiapkan merebus eomuk, karena rebusan pertama sudah habis, Rose berlari lebih dulu.

"Eomma eomma oppa akan wisuda bulan depan" seru nya pada sang ibu, Tiffany pun terkejut dengan teriakan sang putri, seolah ia tak percaya.

"Benarkah?" Tanya nya pada Rose.

"Benar eomma, oppa tadi sidang skripsi dan sudah di nyatakan lulus" jelas Rose, Tiffany menatap haru sang putra yang berjalan ke arah nya itu, ia menyambut dengan pelukan.

"Selamat anak ku" lirih nya menahan tangis.

"Gumawo eomma" balas Rio.

Dan siang itu pun Rio bersama Rose membantu sang eomma di kios nya sampai sore, sepulang dari pasar, Rio pun pamit keluar, cuaca dingin membuatnya harus memakai jaket tebal, ia ke rumah sang kekasih, dan apa yang di lakukan Rio? Tidak ada, ia hanya berdiri di seberang jalan depan rumah Hye Kyo, dan seperti terkoneksi, semenjak pulang dari kantor tadi, Hye Kyo malah melamun di depan jendela kamar nya lantai dua, ia tahu Rio berdiri sambil menatap ke rumah nya.

"Masuklahlah, aku menunggu mu" batin Hye Kyo penuh harap, seolah memanggil Rio untuk masuk ke rumah nya, tapi sayang, Rio memilih untuk pulang kembali ke rumah nya, dan Hye Kyo tentu merasa kecewa, jeritan rindu kembali memenuhi hati nya, sebagai wanita ia tentu lebih memilih untuk bersikap pasif, apalagi dengan Rio yang usia nya jauh dibawah Hye Kyo.

Akhir nya Rio pun di wisuda, Jenno, Jaehyun dan Seulgi datang bergantian karena tak mungkin membiarkan kedai tutup, Krystal, ikut datang menemani Tiffany dan Rose, mereka berfoto bersama dengan Rio yang masih memakai baju toga, beberapa kali ia melirik teman-teman nya yang berfoto bersama kekasih mereka, pikiran Rio langsung tertuju pada Hye Kyo.

"Harus nya kamu disini, karena kamu adalah orang yang terus mendorong ku untuk menyelesaikan kuliah ku" batin Rio.

"Jaehyun-ahh, aku pinjam motor mu ne?" Pinta Rio.

"Ne" jawab Jaehyun yang melempar kunci motor nya pada Rio.

"Eomma, Rio pergi dulu ne, Krystal noona yang akan mengantar kalian nanti" pamit Rio buru-buru, ia menyerahkan topi toga nya pada sang ibu, tapi tidak dengan baju nya.

"Noona, tolong ne" pamit nya pada Krystal yang tahu Rio akan kemana.

Masih dengan baju toga nya, tanpa mengenakan helm, Rio mengendarai motor milik Jaehyun menuju ke kantor SHK Magazine, ia tentu ingin memberitahu sang kekasih jika ia telah meraih gelar sarjana nya sekarang.

Sambil berlari tak sabar, Rio pun memasuki lobby kantor, dan saat security hendak menghadang nya, kebetulan Wendy di sana, jadi ia memberi kode pada petugas keamanan itu untuk meloloskan Rio, tanpa sepengetahuan sang pemuda, begitu tiba di depan ruangan Hye Kyo, Rio yang sudah tak mampu menahan rindu pun langsung membuka pintu tanpa mengetuk nya.

Brak

Hye Kyo yang tengah meeting dengan Woo Bin pun langsung menoleh ke arah pintu.

Rio dan Hye Kyo saling beradu tatapan, yang mana dari sorot mata itu, tersirat dengan sangat jelas jika kedua nya saling merindukan satu sama lain, Woo Bin menatap curiga ke arah Rio dan Hye Kyo bergantian.

"Aku wisuda" ucap Rio, Hye Kyo pun langsung berdiri dan Rio mendekati nya.

Bruk

Mereka pun berpelukan, Hye Kyo tersenyum lebar di balik punggung Rio.

"Aku bangga pada mu" ucap nya

"Semua karena mu, berkat dorongan dan dukungan mu selama ini yang membuatku termotivasi untuk segera menyelesaikan nya" ungkap Rio, Hye Kyo menangkup kedua pipi Rio, dan. . .

Cup

Ia mencium bibir Rio tepat di hadapan Woo Bin, untuk memproklamirkan hubungan asmara nya dengan Rio, pria itu membuang tatapan cemburu dan kesal nya, tanpa di minta, ia pun meninggalkan ruangan Hye Kyo yang tersenyum menang dalam ciuman nya dengan Rio, kaki pemuda itu terasa seperti jelly, saking kaget dan senang nya dengan ciuman Hye Kyo yang spontan, wanita itu lah yang memimpin, mengajari Rio caranya berciuman, ia semakin gemas saat menyadari Rio memejamkan kedua matanya dengan sangat rapat karena salah tingkah, dan wajah nya merona malu.

"Ayo kita pulang dan merayakan nya" ajak Hye Kyo, menarik tangan kanan Rio, ia langsung menyahut tas nya dan menggandeng tangan Rio keluar dari kantor.

"Berengsek" gumam Woo Bin murka, saat melihat Hye Kyo begitu posesif menggandeng tangan Rio di depan karyawan-karyawan kantor SHK Magazine.

Rio membantu sang kekasih menaiki motor Jaehyun, dan setelah nya, Rio pun melajukan nya menuju ke rumah Hye Kyo, wanita dewasa itu pun tanpa canggung lagi melingkarkan kedua lengan nya di pinggang Rio, dan menopangkan dagu nya di atas bahu kanan Rio.

Setiba nya di rumah, mereka terus tersenyum bahagia, Hye Kyo membawa Rio ke kamar nya, dimana ia menyimpan koleksi minuman nya yang ia bawa dari luar negeri.

Hye Kyo mengambil botol sebuah red wine, saat ia tengah menyiapkan dua gelas, Rio pun meraih botol wine tadi.

"Penfolds Grange Hermitage 1951" gumam Rio membaca tulisan di botol wine itu.

"Bukan kah ini wine dari Australia?" Ia menoleh pada Hye Kyo yang membawa dua gelas ke arah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bukan kah ini wine dari Australia?" Ia menoleh pada Hye Kyo yang membawa dua gelas ke arah nya.

"Yaa, aku membeli nya seharga 38.420 U$" jawab Hye Kyo, Rio terbelalak kaget dengan harga fantastis yang di sebutkan oleh Hye Kyo tadi, wanita itu pun mengambil botol wine tadi dari tangan Rio, dan mulai membuka penutup nya dengan alat khusus.

"Aku tak peduli dengan harga nya, bagi, sekarang kamu jauh lebih berarti dari apa pun" ucap Hye Kyo sambil menuang wine di gelas tadi, Rio pun menatap takjub pada Hye Kyo yang berhasil membuat nya meleleh.

#TBC




Kira2 apa ya hadiah nya?🌚

Grow Up, PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang