"Sudah siap sayang?" Tanya Rio pada sang putri.
"Im ready papa, lets go!" Seru nya pagi itu, saat mereka hendak bersiap untuk ke sekolah.
"Kami pergi dulu" pamit Rio mengecup singkat bibir Hye Kyo, yang kembali resmi sebagai kekasih nya.
"Hati-hati, aku titip anak ku" balas Hye Kyo.
"Bye mama" Paris mencium pipi kanan sang ibu, setelah mengantar sang putri, Rio akan selalu kembali ke cafe untuk bekerja, dan menjemput sang putri saat tiba waktu nya pulang.
Cafe sudah melewati jam ramai, dan tinggal menyisakan beberapa jenis roti saja, Rose masuk bersama Yoong, kekasih sekaligus boss nya di agensi.
"Oppa!" Seru Rose menyapa Rio yang tengah meminum susu sambil memakan donat dengan taburan gula halus.
"Rose, Yoong" balas nya, ia lalu keluar dan ikut duduk bersama dongsaeng nya itu.
"Kapan kamu pulang Rose?" Tanya Rio
"Semalam oppa, di mana Paris?" Rose balik bertanya.
"Dia masih di sekolah, setengah jam lagi oppa harus menjemput nya" jawab Rio.
"Biar Rose saja yang menjemputnya, bolehkan oppa?" Ijin sang dongsaeng.
"Tentu, dia pasti senang jika kamu yang menjemput nya" balas Rio.
"Aku mau mengajak nya latihan ya oppa?"
"Dimana?"
"Aku ada konser kecil-kecilan di kampus ku dulu oppa" jawab Rose.
"Okey, aku ambilkan baju ganti nya dulu" Rio naik ke ruangan nya, untuk mengambil tas berisi baju ganti Paris yang selalu Rio bawa dari rumah, sementara Rose memesan beberapa donat dan cake serta kopi untuk ia bawa.
"Aku buatkan susu untuk Paris dulu" ujar Rio.
"Ingat, keponakan mu tak bisa kenyang tanpa nasi Rose" Rio mengingatkan sambil menyerahkan satu cup susu pada sang dongsaeng.
"Aku mengingat nya oppa" kekeh Rose.
Rose tiba di sekolah sang keponakan, bertepatan dengan di bubarkan nya kelas Paris, Rose keluar dari mobil bersama Yoong dan dua pengawal nya.
"Hey, bukan kah itu Rose sang penyanyi?"
"Lihat lihat ada Rose datang"
"Waah, dia ada keperluan apa datang kemari?"
"Dia lebih cantik dari yang di tv"
Puji para orang tua yang menjemput putra putri nya sekolah, mereka berebut ingin mengambil foto Rose lebih dekat, hingga bodyguard pun terpaksa menghalau nya, Rose nampak celingukan mencari keberadaan sang keponakan.
"AUNTY!" Seru Paris girang, ia tak percaya di jemput oleh dongsaeng kandung dari ayah nya itu.
"Hey, Paris" Rose membentangkan kedua tangan nya, dan sang keponakan pun berlari ke pelukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grow Up, Please
Fanfictionkisah cinta pemuda pethakilan dengan seorang janda kaya raya. Mohon di makhlumi jika nanti ada kesalahan dalam penyebutan sebuah profesi, mohon di maafkan, karena saya masih banyak kurang ilmu, dan cerita ini tidak terfokus pada profesi tokoh utama...