32. Hadiah🔞

4.5K 316 75
                                    

"Aku bangga pada mu" ucap Hye Kyo mengajak Rio bersulang, ia tersenyum lebar yang baru kali ini Rio melihat nya.

"Aku bangga pada mu" ucap Hye Kyo mengajak Rio bersulang, ia tersenyum lebar yang baru kali ini Rio melihat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu cantik jika tersenyum seperti ini" puji nya.

"Berarti aku jelek jika tidak sedang tersenyum?" Goda Hye Kyo.

"Tetap cantik, hanya melihat mu yang sekarang, aku seperti sedang berada di surga bersama seorang bidadari" balas Rio, Hye Kyo mendekati sang kekasih, menempelkan tubuh nya ke tubuh Rio, merasa terancam Rio pun melangkah mundur, tapi pantat nya membentur meja kerja Hye Kyo yang ada di kamar nya.

"Jangan ucapkan itu jika kamu belum tahu apa itu surga" bisik Hye Kyo nakal di kuping kanan Rio, pemuda itu menelan ludah nya, jantung nya mulai tak karuan, tengkuk nya meremang geli.

"Akan ku bawa kamu ke surga, sebagai hadiah atas wisuda mu" Hye Kyo pun mulai membuka kasar baju toga yang masih Rio kenakan, wanita dewasa itu mengambil alih gelas wine di tangan Rio dan meletakan nya di meja yang berada dibelakang Rio, tangan kanan Hye Kyo pun kemudian meraih tengkuk sang kekasih dan mencium nya, sedangkan tangan kiri Hye Kyo bertengger di pinggang sang pemuda, sesekali meraba dan meremas pantat nya.

"Hhm" gumam Rio yang mulut nya terbungkam oleh bibir Hye Kyo, wanita dewasa itu menarik tubuh Rio menuju ke atas ranjang, mereka masih berciuman dengan posisi Rio menindih tubuh sang kekasih, dan menggunakan kedua siku nya untuk bertumpu.

"Buka baju mu" Hye Kyo membuka dua kancing teratas kemeja yang Rio pakai lalu menarik nya, ia menghela nafas gugup melihat bentuk tubuh sang pria muda yang nyaris sempurna.

Dan Rio, naluri menuntun tangan nya untuk membuka blues yang di kenakan Hye Kyo, wanita itu sibuk mengagumi dan meraba dada serta perut Rio yang berotot sambil terlentang, ia membusungkan dada nya memberi akses bagi Rio untuk membuka pengait bra n...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Rio, naluri menuntun tangan nya untuk membuka blues yang di kenakan Hye Kyo, wanita itu sibuk mengagumi dan meraba dada serta perut Rio yang berotot sambil terlentang, ia membusungkan dada nya memberi akses bagi Rio untuk membuka pengait bra nya, pemuda itu jelas sangat gugup, wajah nya memerah, peluh nya bercucuram dengan nafas tak beraturan menatap tubuh atas Hye Kyo yang tanpa sehelai benang pun.

"Jangan hanya di lihat, kamu boleh menyentuh nya dimana pun kamu mau" Rio menatap nya seolah meminta ijin, karena ia tak yakin, wanita itu meraih tangan kanan Rio dan meletakan nya diatas payudara kanan nya, yang berhasil membuat kekasih muda nya itu terbelalak salah tingkah juga kaget, tangan Rio gemetar, dan berubah dingin, Hye Kyo tentu merinding dengan sentuhan pertama Rio pada nya, meski ia lebih berpengalaman, tapi ia sudah lama tak merasakan sensasi memabukan itu lagi setelah bercerai dari Song Joong Ki.

"Aku milik mu, kamu boleh melakukan apa pun pada tubuh ku, asal jangan menyakiti nya" tutur Hye Kyo yang kini mulai bertekuk lutut pada Rio.

Mendapat lampu hijau, Rio pun lantas menyerang bibir Hye Kyo lagi, kali ini ia tak mau di dekte, ia lah yang mendominasi, tapi Hye Kyo mampu mengimbangi nya, ia membuka kedua paha nya, dan tangan nya mulai membuka celana yang Rio kenakan, pemuda itu melumat dan mengisap bibir bawah Hye Kyo, kedua tangan nya meremas dan memainkan puting sang kekasih, erangan terus keluar dari mulut Rio yang baru kali ini merasakan sensasi nikmat mendebarkan, tidak dengan pasangan nya yang masih sangat tenang dalam mengimbangi permainan Rio yang bisa di sebut sebagai pemula.

Milik Rio sudah menegang dan milik Hye Kyo juga sudah sangat basah.

"Apa aku boleh memasuki mu?" Tanya Rio dengan nafas terengah setelah mengurai ciuman mereka.

"Tentu, lakukan saja, aku siap menyambut mu" jawab Hye Kyo, Rio lalu bersimpuh dan membuka bawahan serta celana dalam sang kekasih, tahu Rio sudah sangat terangsang, Hye Kyo sengaja membuka lebar kedua paha nya, dan memperlihatkan lubang senggama nya, Rio menggila.

Tak sabar, Hye Kyo pun menarik penis Rio yang akhir nya membuat pemuda itu harus kembali bersiap untuk menindih tubuh kekasih nya.

"Biar ku beritahu jalan menuju surga" ucap Hye Kyo dengan bibir nyaris menempel di bibir Rio, tangan nya membimbing penis Rio untuk memasuki vagina nya, tanpa melihat dan malah saling bertatapan.

Kening Rio mengernyit aneh, saat ujung penis nya mulai memasuki vagina sang kekasih, nafas nya kembali memburu.

"Akh. . ." Ia mengerang tertahan, tanpa mengalihkan tatapan nya dari mata Hye Kyo yang juga menatap nya.

"Bergeraklah seperti ini" Hye Kyo menarik ke atas dan mendorong ke bawah pantat Rio dengan kedua tangan nya.

"Aaakkkhhh. . ." Rio mendesah dengan mulut terbuka, wajah polos nya berubah sayu karena nikmat yang baru kali ini ia rasakan.

"Ya seperti itu jagoan" ujar Hye Kyo lembut, ia terus menatap wajah Rio yang reaksi nya selalu berubah-ubah, ia ingin memberikan yang terbaik untuk Rio, dan sangat menikmati pemandangan diatas nya itu.

"Aaaakkkhhh. . . Aakkkhhh. . . " Rio mendesah sambil mendongak, Hye Kyo meremas kuat rambut belakang Rio, tubuh nya menegang untuk sesaat, karena mendapatkan orgasme nya, tapi Hye Kyo menyembunyikan nya dari Rio, yang belum bisa mengenali jika pasangan nya sudah mencapai puncak ternikmat dalam sebuah hubungan intim.

"Aaakkhh. . . Rasanya ada yang akan meledak keluar" erang Rio menunduk menatap wanita yang sedang ia setubuhi itu.

"Tidak apa-apa, kamu sebentar lagi akan sampai di surga" jawab Hye Kyo, ia mengusap peluh di kening Rio yang terus mengerang nikmat.

"Aakhh. . . Aakkhh. . . Oougghh. . . " erang Rio terputus-putus merasakan penis nya menyemburkan sesuatu ke dalam vagina Hye Kyo, ia terlihat sexy di mata sang kekasih saat seperti ini, dan Hye Kyo tak melewatkan sedetik pun dari saat mereka memulai sampai sama-sama mendapatkan orgasme, kedua tangan Hye Kyo menekan pentat Rio seolah tak ingin sperma kekasih nya tercecer diluar, nafas Rio kembang kempis, ia terus tersenyum bahagia dan puas.


"Aku mencintai mu, jangan pergi, jadi lah milik ku untuk selama nya" ungkap Rio masih dengan posisi yang sama.

"Aku juga mencintai mu" balas Hye Kyo, Rio pun memeluk nya dari atas, sambil mengecupi pipi kanan Hye Kyo.



#TBC

Grow Up, PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang