-Tanya Hati-
Kelak kau kan tau betapa menyesalnya kami karena saling menunggu..
Kami saling menunggu tanpa bergerak maju..
Hanya diam menunggu, memendam rindu ribuan waktu..
Tanpa kami sadari jika sang waktu telah menjatuhkan palu..
Sadarilah sekitarmu, dan sadari juga siapa yang benar-benar ada di hatimu..
Sadarilah kepada siapa hatimu tertambat, sungguh aku tak mau engkau berlabuh pada hati yang tidak tepat..
***
Bukan kepada siapa aku mendamba, tapi memang hanya padanya yang ku cinta..
Bukan kepada siapa aku berlari, tapi memang hanya padanya aku berhenti..
Bukan kepada siapa aku merindu, tapi memang hanya padanya aku bertumpu..
Kini kami menangis bersama, lantaran sang waktu membentangkan jaraknya..
Meski tanpa kata, namun hati kami sejalan meneriakkan cinta..
Kami saling mencinta, namun tempat berlabuh kami tidaklah sama..
***
06.04.2015
Selamat istirahat kawan! ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Garis
PoetryAku hanya kembali pada titik awal. Jika kau beranggapan aku pergi, kau salah besar. Aku masih disini, berdiri di belakang sebuah garis yang sudah jelas terbentang. Garis yang menyadari bahwa kamu dan aku tidaklah sama. Ku akui, aku pernah melampaui...