Wahai kepingan lama, tidakkah kau merasa gulana?
Kau ingkari semua rasa, padahal hatimu menjerit tidak terima..
***
Aku merasa sangat cukup dengan semua yang terjadi ini. Ya, sangat-sangat cukup, terlebih dengan semua rasa yang menghimpit dada.
Tidakkah kau merasa ini terlalu sesak?
Semua yang ada padamu adalah indah. Kau pusat dari semua cinta juga dunia. Kau tak dapat di ibaratkan, namun sangat yakin ku ketahui tempat dirimu bersemayam. Ya, di dalam denyut jiwaku.
Mereka menghujatku karena mencintaimu. Mencintaimu yang jelas-jelas kau telah mencampakkan aku..
Mencintaimu yang pernah menduakan aku..
Mencintaimu yang tak pernah membagi waktumu untukku..
Mencintaimu lantaran kamu lah tambatan hatiku..
"Sungguh tentang cinta, tak kan bisa kau lihat dengan mata terbuka."
***
19.04.2015
Enjoy your weekend! ^^
_Arplebyl_
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Garis
PoesíaAku hanya kembali pada titik awal. Jika kau beranggapan aku pergi, kau salah besar. Aku masih disini, berdiri di belakang sebuah garis yang sudah jelas terbentang. Garis yang menyadari bahwa kamu dan aku tidaklah sama. Ku akui, aku pernah melampaui...
