Derap langkahnya terdengar mendekat, namun jiwanya tertahan oleh ratap..
Aku yang tertunduk jenuh, kini terbangun melawan luruh..
Dirimu adalah separuh aku, namun hatiku sepenuhnya terisi dirimu..
Jika semesta menyaksikan, lantas apalah guna kita saling menyangkal?
***
Cukupkah khayal ini untuk menebasku?
Cukupkah kenyataan semu ini untuk menghukumku?
Cukupkah semua dera ini menahanku untuk mendekapmu?
Sungguh aku kan berlari untuk mencambukmu!
***
Happy sunday! ^^
-Arplebyl-
24.05.15
13:13
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Garis
PoetryAku hanya kembali pada titik awal. Jika kau beranggapan aku pergi, kau salah besar. Aku masih disini, berdiri di belakang sebuah garis yang sudah jelas terbentang. Garis yang menyadari bahwa kamu dan aku tidaklah sama. Ku akui, aku pernah melampaui...