Aku tidak akan menghitung lagi, seberapa lama kau kan kembali..
Aku tidak akan menghitung lagi, seberapa jauh kau telah berlari..
Aku tidak akan menghitung lagi, seberapa kuat kakiku berdiri..
Dan aku tidak akan menghitung lagi, meski jarum waktu berhenti tuk mengakhiri..
***
Ku pastikan semua kan baik, jika itu yang kau khawatirkan. Bahkan aku akan berusaha untuk lebih baik, guna menyusun kepingan hati yang terlanjur kau hancurkan.
Tidaklah benar jika kau menganggap aku wanita hebat. Karena sesungguhnya, di balik setiap gelap aku kerap duduk meratap.
***
Tak usahlah dirimu iba, sayang.. Karena aku telah terbiasa..
Kau yang menjadikan aku terbiasa tanpa dirimu.. Meski hatimu selalu penuh namaku..
Aku bukan wanita yang hanya berharap cuma akulah yang ada di hatimu, tapi aku butuh sosok dirimu disini untuk menemaniku..
Bersanding di sebelahku, menggenggam tanganku, bahkan berjalan berdampingan di sisimu..
Karena yang ku butuhkan adalah kepastian hadirmu..
***
29.04.2015
Happy Wednesday!
Enjoy~… (^,^)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Garis
PoetryAku hanya kembali pada titik awal. Jika kau beranggapan aku pergi, kau salah besar. Aku masih disini, berdiri di belakang sebuah garis yang sudah jelas terbentang. Garis yang menyadari bahwa kamu dan aku tidaklah sama. Ku akui, aku pernah melampaui...