Hingar Tanpa Bingar

1.8K 44 4
                                    

Hingar tanpa bingar, bagai hujan di pelupuk malam

Hanya mampu di rasa, tanpa mampu melihat seksama

Hingar tanpa bingar, bagai siang enggan mencuri petang

Hanya berdiam, menikmati waktu sampai tenggelam

***

Aku Hingar yang terpisah dari Bingar

Dirinya Bingar yang menjauh dari Hingar

Dimana semestinya Hingar?

Dimana layaknya Bingar?

Hingar tanpa Bingar, bagai gemuruh kehilangan awan

Tersapu desiran waktu yang tak mampu menjadi satu

***

Hingar tanpa Bingar, mungkinkah menjadi kekal?

Hingar tanpa Bingar, mampukah menjalin dengan tanpa?

Hingar tanpa Bingar, akankah terus berjalan?

Hingar tanpa Bingar, tertunduk layu di sisi pusara

***

Saya Bingar, di rundung nestapa tanpa Hingar

Saya Bingar, menanti Hingar dalam pelukan

Saya Bingar, sang penjaga hati Hingar

Saya Bingar, selama sembilan tahun menyayangi Hingar

Saya Bingar, mencintai Hingar begitu dalam

***

Seperti Terang Benderang, yang jika hilang satu dari keduanya, maka sinarnya terasa biasa. Terang mungkin akan mampu menyinari meski tanpa Benderang. Tapi kehadiran Benderang, pasti akan lebih mampu menguatkan sinar Terang.

Begitupun dengan Hingar Bingar. Meski tidak mampu memberi sinar, tetapi mereka mampu meramaikan.

Keramaian yang mereka ciptakan, memberi arti kebersamaan. Ya, kebersamaan. Mereka menciptakannya bersama-sama, namun itu semua jauh sebelum kehadiran Dia.

Hati mereka begitu sepi karena ada "Tanpa" di antaranya.

Hingar Bingar adalah takdir walau kini dengan Tanpa. Sejauh Bingar menyangkal, keberadaan Hingar adalah kekal. Meski dengan Tanpa, Hingar akan selalu bersemayam di hati Bingar. Karena Hingar Bingar tidak mungkin terpisahkan.

***

Hai readers!
Terima kasih utk votes dan komen-komennya ya.. :D

Seneng banget ada yang mau baca, apalagi yang bersedia komen.. :D
Semoga kalian suka dan sehat selalu, Aamiin.. (^_^)

Have a great wednesday!
<3 <3 <3

03.02.2015

_Arplebyl_

Sebuah GarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang