Jika memang terasa berbeda, mengapa tidak kau menegurnya?
Jika memang kau punya ganjalan hati, mengapa tidak kau memberitahunya?
Jika memang kau merasa cocok dengannya, mengapa tidak kau mempersilahkannya?
Kau begitu ragu dengan perasaanmu, lantaran kau tidak memahami siapa yang tinggal di hatimu.
Sungguh tentang cinta tak kan bisa kau sandingkan dengan logika. Karena jika mata awam melihatnya, sudah di pastikan mereka kan bilang tuk tetap bersamanya. Padahal, yang bersemayam di hatimu adalah dirinya yang lain.
Seorang kawan bicara padaku, bahwa tidaklah sama antara belahan jiwa dan takdir. Belahan jiwamu mungkin adalah dirinya yang lain, namun takdirmu adalah bersamanya.
Tidak semudah yang kau kira untuk beralih dari seorang belahan jiwa ke seseorang yang tulus mencintamu, karena ego diri sendiri kan lebih kuat untuk memilih mencintai daripada di cintai.
***
Selamat malam semua! :D
Seneng banget acara book launch "Morning Breeze" berjalan dengan lancar dan pesertanya pun banyak, sampai pindah lokasi ke function room nya gramedia segala.. :D
Author wattpad yang dateng juga banyak loh, di antaranya ada penulis My Lady (Precious_Uncorn), Asharliz, Jenny Thalia, RainHujan, Nima Mumtaz, dan banyak lainnya.. :D
Dan aku gak nyangka juga readers Sebuah Garis ini bertambah banyak.. ^^
Terima Kasih sudah berkenan baca dan nge-Vote.. ^^Enjoy your time, guys!
13.04.2015
19:33
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Garis
PoetryAku hanya kembali pada titik awal. Jika kau beranggapan aku pergi, kau salah besar. Aku masih disini, berdiri di belakang sebuah garis yang sudah jelas terbentang. Garis yang menyadari bahwa kamu dan aku tidaklah sama. Ku akui, aku pernah melampaui...