Tertambat

2.1K 49 0
                                    

Indah yang melebihi cinta, atau kah cinta yang melebihi indah?

Cinta yang menjaga semuanya atau kah semuanya yang menjaga cinta?

Hati yang memang masih untuk dirinya, atau kah dirinya yang masih menyimpan hati?

Sedalam samudra yang ku selam, sedalam itu pula cinta dirinya kepadaku, atau mungkin lebih dari itu.

Aku mencintai dirinya tanpa bertepuk, karena sebelum diriku jatuh padanya, hatinya sudah tertambat lebih dahulu kepadaku.

Dirinya melimpahiku dengan segenap rasa sayang dan dengan rasa rindu yang tidak sedikit.

Dirinya yang menjadikan aku sebagai utama dari hal lain-lainnya.

Dirinya yang begitu khawatir saat aku jauh dari jangkauannya.

Dirinya yang senantiasa ada saat aku jatuh, terpuruk, dan dirinya juga yang ada saat aku butuh sandaran untuk menangis.

Aku mencintai dirinya dari waktu ke waktu tanpa ada yang tahu rasa yang perlahan mengurungku.

Aku mencintai dirinya tanpa kamu dan dia tau bahwa hatiku sudah tertambat jauh sebelum mereka datang.

Bagiku, dirinyalah yang pada sosoknya aku mampu menjadi aku.

Bagiku, pada sosok dirinyalah semua rasa yang ku pendam mampu ku tumpahkan.

Bagiku, pada sosok dirinyalah aku menemukan kenyamanan yang berbeda dari kamu dan dia.

Karena dirinya adalah bagian dariku, bagian dari hidupku, bagian dari semua kenanganku, bagian dari masa-masa indah saat menengah dahulu, bagian yang tak mungkin terpisahkan oleh waktu, karena hatinya memang masih milikku.

***

25.01.2015

Terima kasih yang terdalam untuk kalian yang sudah membaca, mem-vote tulisan absurd ini dan mau menambahkan ke dalam reading list kalian. Jika ada yang ingin di tanyakan atau hanya sekedar memberi saran, silahkan tulis di kolom komentar.. ^^

Well, enjoy and have a nice Monday!

({})
-Arplebyl-

Sebuah GarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang