Happy reading!
Sorry for typo!
17Apa kalian tahu kenapa adam bisa masuk kedalam dosa? Ya.. itu karena wanita. Karena adam memakan buah yang di berikan seorang wanita. Karena adam percaya pada wanita. Itu kesalahan adam menurut suzy kenapa juga percaya pada kaumnya kan salahnya sendiri jadi jangan salahkan dia dan kaumnya kan? Karena wanita tidak pernah salah dari dulu maupun sekarang.
Jadi kembali ke topik.. aku berhasil membuat si lelaki sombong berwajah dingin ini mati kutu di depanku lebih tepatnya di hadapan semua anak di kelasku pagi ini. Hahahahaha..kalau kalian lihat wajahnya sekarang dia terlihat shock sekali dengan perkataanku barusan.
" apa benar myungsoo?" Tanya seorang lelaki yang suzy pindai adalah teman lelaki sombong itu. Huh.. rasakan makanya jangan cari masalah dengan seorang suzy!
" aku tidak melakukan apapun padamu. " kata myungsoo setelah diam diam untuk beberapa saat. Aku masih bisa mendengar suara bisik - bisik orang - orang di sekitarku. Ya.. bukankah selalu seperti itu? Wanita akan selalu sebagai pihak yang menang dan lemah jadi semua orang pasti percaya akan apa yang aku katakan baru saja. Hihihi...
" huhuhuhu.." aku pura - pura menangis untuk menyakinkan aktingku. " kenapa kau menyangkalnya bahkan kita lebih dari ciuman." Kataku lagi dan itu kembali membuat semuanya menatap horor ke arah myungsoo. Aku berhasil...!
" sakit, lepas.." kataku meronta saat lelaki sombong itu terus menarik tanganku tanpa memperdulikan teriakan dan rontaanku. Sialan.. mau di bawa kemana aku?
" yya.. kim myungsoo.. lepas..!" Kataku membrontak namun tangannya yang terlihat kekar itu kenapa begitu menggoda? Seandainya tangan itu memeluk pinggangku dan... dan.. dan.. ahhh sial.. apa yang coba kau pikirkan sebenarnya bae suzy.. ayo fokus...!
Dia membawaku ke atap gedung kampus ternyata. Ahh aku yakin semua orang akan mati di tempat dengan tatapan dingin nan menusuknya itu. Bukankah harusnya dia senang? Ya...bisa mencium seorang bae suzy..aku bahkan memberikan privillage padanya kan? Kenapa seolah dia seperti tersakiti.
" apa segitu senangnya kau memegang tanganku? Bukankah Pria dan wanita harus menjaga jarak. " kataku mendekatkan tanganku ke dadanya dan dia dalam hitungan detik langsung membuang tanganku seakan tanganku berkuman... Hei.. banyak lelaki di luaran sana rela mengantri walau hanya untuk menggandeng tanganku ini. Beraninya dia..
" jangan macam - macam, hentikan omong kosongmu. " kata myungsoo dingin.
" aku tidak macam - macam hanya satu macam saja. " kataku masih senyum - senyum tanda kemenangan.
" aku tidak punya waktu mengurusi lelucon yang kau buat bae suzy, cari orang lain yang sempat bermain denganmu. " ucap myungsoo yang terlihat mulai kesal dan tak sabar.
Aku tersenyum sinis.." lelucon? Apa yang kau katakan? Kan memang benar kalau kau menciumku kenapa tidak mau mengakuinya? " kataku masih menebarkan bendera perangku.
" aku tidak..." ada jeda kemudian " aku tidak pernah menyentuhmu bahkan seujung kukumu, jangan bercanda. Orang akan mengira itu kenyataan. " kata myungsoo menatap suzy dengan tajam. Hell yeah... jangan panggil aku bae suzy jika aku kalah oleh tatapan tajamnya yang setajam silet itu, aku sudah tahan banting.
Tanpa aba - aba dia langsung menarik tanganku membuat tubuhku menabrak dada bidangnya. Kenapa terlihat seperti berlapis ya? Wahh apa dia sering fitness? Kenapa tubuhnya bagus sekali. Pikir suzy. Tangan kirinya merangkul pinggangku sedangkan tangan kanannya menahan tengkukku agar aku mendekat tidak bergerak kemanapun. Sialan.. apa dia akan menciumku sungguhan??
Sekilas aku melihat dia menunjukkan smirknya. Apa aku yang di kerjai sekarang?
Kim myungsoo brengsek.. dia mencium bibirku dan melumat bibirku dengan kasar. Kedua tanganku berusaha mendorong tubuhnya yang bagus itu tapi apa daya tubuhku terlalu lemah oleh buaian bibirnya yang bergerak di atas bibirku. Damn... ! Kenapa ciumannya begitu menggoda dan membuat tubuhku terbakar? Aku sudah sering berciuman bahkan aku tidak bisa menghitungnya berapa kali aku pernah berciuman dengan semua kekasihku. Tapi ini.. kenapa tubuhku begitu tidak bertenaga.. sialan.. apa dia memberiku semacam obat bius? Obat penenang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love
FanfictionUntuk mendeskripsikan seorang bae suzy sepertinya sulit karena semua yang di miliki suzy itu sempurna. Memiliki wajah cantik, tubuh yang indah, tajir melintir dimana hartanya tidak akan pernah habis puluhan turunan, memiliki kekasih yang tampan dan...