Happy reading!
Sorry for typo!
17Jika ada kata menyesal suzy memilih menyesali menggunakan sepatu berhak tinggi hari ini. Seharusnya ia menyiapkan selop di mobilnya untuk mengantisipasi kejadian seperti hari ini. Melirik jam tangan guccinya yang menunjukkan pukul 12 malam, suzy mendengus kesal.. ingin berlari namun apa daya kakinya sakit ia tidak bisa berjalan dengan cepat. Jika melepas sepatunya seluruh kakinya akan lecet besok pagi belum lagi cuaca yang mulai dingin jadi tidak mungkin ia bertelanjang kaki, seperti buah simalakama.
Suzy terus melihat ke arah belakang, kanan dan kiri gang yang di lewatinya sedari tadi turun dari flat myungsoo terlihat menyeramkan karena penerangan yang kurang. Astaga bagaimana jika benar ada orang jahat yang bersembunyi di sana? Sedari berangkat ke flat myungsoo suzy sudah merasa ada seseorang yang mengikutinya namun harga dirinya terlalu tinggi untuk meminta myungsoo mengantarnya sampai dimana teslanya parkir. Lagipula belum tentu kan myungsoo mau mengantarnya? Ya.. bahkan myungsoo tidak mempersilahkannya masuk ke flat lelaki itu berahir ia harus pulang dengan tangan hampa.
Bulu kuduk suzy meremang saat merasakan hawa dingin yang menerpa kaki mulusnya. Sial.. kenapa juga ia memakai rok sependek ini dumel suzy lagi. Kenapa banyak sekali yang ia sesali hari ini sih? Berjalan dengan was - was suzy memilih mempercepat langkah kakinya walaupun kakinya terasa perih dan sakit, sial.. pikir suzy. Sampai di mana pundaknya di tepuk oleh seseorang membuatnya menoleh ke belakang. Sepertinya hari ini adalah hari sialnya karena benar saja ia bertemu sekelompok gerombolan yang bisa di bilang mabuk karena mereka bau alkohol. Habislah ia.
Suzy melangkah mundur mencoba membela diri, ia melupakan strum listrik yang selalu memang ada di tasnya. Untuk berjaga - jaga bila di saat seperti ini kan berguna. Sebenarnya pak lee selalu mengingatkannya untuk membawa itu tapi kadang tasnya terlalu kecil, belum lagi bedak, lipstik dll. Maklumlah tas wanita isinya pasti kalian mengerti. Seperti hari ini ia menggunakan tas dior saddle bag dimana tas mungilnya hanya muat untuk ponsel dan uang saja sisanya tidak ada space lagi. Yahh begitulah tas dengan merk mahal terkadang sangatlah kecil.
Tasnya dengan harga sekitar$3800 itu langsung ia sembunyikan di belakang tubuhnya. Eihhhh.. ia mendapatkan tas ini dengan susah payah karena limited edition jadi tentu saja lebih berharga dari dirinya. Jangan menjudgenya karena setiap orang punya prioritas kan?
" mau apa kalian? " tanya suzy mencoba berani karena jika ia ketahuan ketakutan para lelaki itu akan semakin menindasnya.
" hei cantik.. mau kemana malam - malam seperti ini? Lebih baik menemani kami. " kata salah satu dari mereka membuat suzy berdecih.
" jangan ganggu aku, aku punya banyak uang ambil saja dan pergi. " kata suzy mengeluarkan puluhan lembar won dari dalam tasnya.
" cihhh... cantik - cantik tapi sombong sekali rupanya. " kata salah seorang gerombolan bertubuh besar.
" aku berkata sebenarnya, kalian mau apa? Aku bisa belikan sekarang tapi jangan ganggu aku. " ucap suzy. Heh..baru kali ini ada orang yang meragukannya atau bagaimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love
FanficUntuk mendeskripsikan seorang bae suzy sepertinya sulit karena semua yang di miliki suzy itu sempurna. Memiliki wajah cantik, tubuh yang indah, tajir melintir dimana hartanya tidak akan pernah habis puluhan turunan, memiliki kekasih yang tampan dan...