Happy reading
Sorry for typo
17kesempatan tidak pernah datang dua kali dan itu yang selalu suzy ingat. Jadi tentu saja ia akan mengambil jika kesempatan itu ada di di depan matanya sekarang ini. Dengan semua usaha kerasnya selama ini yang tidak pernah berhasil sama sekali. kali ini sepertinya keberuntungan berpihak padanya. Suzy beruforia sejenak.
" ayo.. sekarang. " ucap suzy tanpa basa basi tentu saja.
"Apa? "
" bercinta tentu saja, aku ingin sekarang myungsoo. " ucap suzy kemudian mengetikkan sesuatu di ponselnya dengan jari - jari lincahnya ia mulai membuka aplikasi booking hotel tanpa memandang myungsoo yang sedang menatapnya dengan tatapan terkejut " aku sudah membuka kamar di shilla hotel, ayo ke sana sekarang. " kata suzy dengan semangat empat lima tentu saja. Untuk sesaat myungsoo diam sejenak, ya.. begin⁹ilah kekasihnya bae suzy yang di kenalnya. Setelah kembali dari kesadarannya myungsoo berkata
" kau akan meninggalkan acara ulang tahunmu begitu saja?" Tanya myungsoo tak mengerti.
suzy tersenyum cerah " tidak apa, lagipula acara utamanya sudah lewat. Mereka tidak akan sadar kalau aku menghilang. Kau tahu semacam pertemuan bisnis dan lainnya. " jelas suzy kemudian myungsoo mengangguk mengerti. Tanpa basa - basi lagi suzy menarik tangan myungsoo menuju basement parkiran di mana mobilnya berada. " kau yang menyetir. " kata suzy menyerahkan kunci mobilnya ke telapak tangan myungsoo setelah pegangan tangan itu terlepas. Karena ini lebih penting pikir suzy.
Setelah mobil audi suzy berjalan meninggalkan basement suzy melompat ke arah belakang mobil. Myungsoo melihat suzy melewati kaca spion di depannya kemudian berkata " apa yang kau lakukan? " tanya myungsoo masih dengan posisi menyetir.
" berganti pakaian tentu saja, gaun ini membuatku sulit berjalan. Lagipula gaun ini akan menarik banyak perhatian. " ucap suzy dengan santai.
Myungsoo terkejut, suzy akan berganti pakaian di sini? Yang benar saja. " orang akan melihatnya, jangan lakukan. " kata myungsoo tak menyukai ide suzy itu.
" tidak akan, lagipula mobil berjalan siapa yang akan melihat. " acuh suzy masih tak menyadari ketidaksukaan myungsoo di sana.
" ada aku? Apa aku ini transparan di matamu? " tanya myungsoo tak suka.
" bukan begitu, kau kan beda myungsoo. Kau akan melihatku tanpa busana cepat atau lambat. Jadi tidak masalah kalau sekarang. Aku dengan sukarela memperlihatkannya padamu. " kata suzy dengan tatapan menggodanya tentu saja.
" kau sering melakukan ini? " tanya myungsoo yang tidak memperdulikan godaan suzy padanya. Rasa tidak sukanya lebih besar.
" melakukan apa?"
" berganti pakaian di depan orang lain? " tanya myungsoo menatap suzy melalui kaca spion.
" tidak, hanya soojung atau jiyoen dan kau. Tidak ada yang lain. " ucap suzy jujur. Sekali lagi suzy tentu saja tidak ingin melewatkan kesempatan ini jadi tidak masalah berganti pakaian di mobil seperti sekarang.
Myungsoo berdehem singkat lalu menaikkan kaca spion tengah ke atas. Tentu saja agar tidak melihat suzy yang sudah setengah telanjang. Astaga kekasihnya ini benar - benar frontal sekali itu lagi pikir myungsoo.
Suzy kembali duduk di kursi depan sebelah myungsoo kali ini dengan pakaian santai tentu saja. Celana hot pants pendek dengan kaos putih bertuliskan fendi di bagian tengahnya dan coat cream dari merk yang sama sudah di pakainya sekarang. Untung saja bagian rambutnya tidak di sanggul dan semacamnya sehingga suzy tidak perlu bersusah payah merapikannya. Membuka ponsel yang ada di tasnya suzy mengetikkan sesuatu di sana dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love
FanfictionUntuk mendeskripsikan seorang bae suzy sepertinya sulit karena semua yang di miliki suzy itu sempurna. Memiliki wajah cantik, tubuh yang indah, tajir melintir dimana hartanya tidak akan pernah habis puluhan turunan, memiliki kekasih yang tampan dan...