Happy reading!
Sorry for typo
17" kita berpisah saja ya suzy. " ucap myungsoo
Suzy hanya menatap myungsoo lalu kembali menangis tersedu - sedu.. tidak. lebih tepatnya tangisnya lebih kepada merengek seperti anak kecil yang tidak dapat mainan. Memalukan memang tapi apa boleh buat ini terlalu mendadak. Suzy tidak siap tepatnya.
" huahhhhhaaaaaaaaaaaaa....aku tidak mau putus.. wuahhhhhhhaaaaaaa...." tangis suzy pecah bukannya momen menjadi sedih yang ada justru membuat myungsoo tersenyum oleh tingkah kekasihnya tersebut.
" suzy.."
" tidak mau..! "
" pokoknya tidak mau!!!" Pekik suzy keras. Suzy bahkan tidak perduli kalau suaranya bisa menganggu tetangga sebelah myungsoo.
" aku akan terus menangis di sini dan berteriak kalau kau mau putus! " ancam suzy dengan air mata yang masih berada di kedua pipinya belum lagi ingus di hidungnya.
Ya. Ia harus melakukan sesuatu.. yang memalukan sekalipun asal ia bisa mengagalkan aksi myungsoo yang mau memutuskannya.
" suzy.."
" aaaaaaaaaa...aku tidak dengar...aaaaaa.....aku tidak dengar apapun" ucap suzy menutup telinganya agar tidak mendengar apapun perkataan myungsoo.
" suzy.."
" aaaaaa... tidak dengar..." ucap suzy lalu kedua tangannya yang menutupi telinganya di pegang oleh myungsoo membuat suzy memandang ke arah myungsoo.
" apa? Aku tidak mau dengar apapun. " ucap suzy menatap manik hitam yang amat ia sukai tidak lebih tepatnya amat ia gilai sekarang ini.
Myungsoo tersenyum kecil " kau dan tingkahmu selalu saja bisa membuatku tersenyum " ucap myungsoo
" memangnya aku badut apa.." balas suzy membrengut kesal.
" hei.. turun.. apa yang kau lakukan?!" Pekik myungsoo terkejut saat suzy duduk di atas pangkuannya dengan tubuh menghadap ke arah myungsoo dengan kedua tangan merangkul leher myungsoo.
" tidak mau. Suruh siapa mau berpisah denganku. Aku akan berteriak kau memperkosaku jika kau masih minta putus. " ucap suzy lagi membuat myungsoo mendelik kesal. " kenapa? Mau bilang aku tidak tahu malu? "
" bukan, jangan bermain - main dengan hal seperti itu suzy. Namamu akan rusak jika rumor seperti ini terdengar di luaran sana. " jelas myungsoo yang tidak menyukai ide suzy mengenai pemerkosaan dan sebagainya. Ini bukan tentang dirinya tapi tentang suzy karena dia wanita.
" biar saja..siapa tahu kau jadi mau bercinta denganku setelahnya kan? " ucap suzy dengan berani.
" suzy.."
" apa? Aku memang seperti ini. Aku tidak suka orang yang sebenarnya menginginkan hanya malu - malu itu akan rugi sendiri. " kata suzy berucap santai.
Cup..
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Empat detik
Lima detik
Suzy langsung tersadar apa yang baru saja terjadi. Myungsoo menciumnya tidak sebenarnya kecupan saja tepat di bibirnya. Hatinya bersorak sorai..
" aku mau ciuman bukan hanya kecupan. " bisik suzy sebelum menyatukan bibirnya dan bibir myungsoo.
Suzy tidak perduli jika dia di bilang murahan, jika murahan kepada orang yang di cintai suzy rasa itu wajar. Semua orang pasti melakukan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love
FanfictionUntuk mendeskripsikan seorang bae suzy sepertinya sulit karena semua yang di miliki suzy itu sempurna. Memiliki wajah cantik, tubuh yang indah, tajir melintir dimana hartanya tidak akan pernah habis puluhan turunan, memiliki kekasih yang tampan dan...