Unconditional Love

rival

Happy reading!
Sorry for typo
17

Pagi itu berakhir dengan dua ronde lagi tidak sekali ternyata. Setelah myungsoo selesai mandi dia masih mengajaknya untuk bercinta ketiga kalinya. Jadi siapa yang percaya kalau lelaki itu tidak menyentuh wanita sama sekali selama 5 tahun ini?? Tidak ada.. tidak akan ada yang percaya sama sekali termasuk suzy.

Myungsoo tampan, memiliki karier bagus, sedikit ber uang sekarang jadi siapa yang tidak mau bersama lelaki itu kan walaupun hanya semalam? Ohhh... ayolah suzy yakin kalau banyak wanita di luaran sana yang mau dengan senang hati berada di tempat tidur myungsoo menggantikannya seperti dia sekarang ini. Eits... jangan tersinggung kalau ia mengatakan sedikit memiliki uang karena nyatanya memang jika di bandingkan dengan keluarganya pencapaian myungsoo saat ini masih sangat jauh tapi sungguh suzy mengapresiasi apa yang sudah myungsoo capai apalagi sekarang myungsoo sudah bisa membelikannya barang branded.

" aku yang bayar. " kata myungsoo saat barang pesanan suzy datang di depan pintu rumahnya pagi itu. Menyerahkan paper bag putih berpita emas pada suzy yang masih berada di kamarnya.

" tidak perlu, aku bisa menggunakan kartuku kata suzy saat mengambil kartu dalam tas diornya. " tidak suzy, aku yang bayar. Aku memaksa. " kata myungsoo bersiap keluar setelah mengenakan jas lengkapnya pagi ini. " berpakaianlah, aku menunggu di bawah. Kita sarapan bersama. " ucap myungsoo sebelum menutup pintu kamarnya.

Myungsoo yang sekarang sangat mesum dan suka memerintah. Apa - apaan itu.. namun sialnya ia malahan semakin menyukainya! Ohhh god... please.. tolong hambamu ini. Bagaimana mungkin pertahanannya selama ini yang sudah susah payah di bangunnya harus runtuh dalam semalam saja? Suzy hanya bisa tersenyum pahit.. ohh benar kata sahabat - sahabatnya kalau ia begitu murahannya oleh sentuhan myungsoo. Sial...!

" hah?!"

" seriously bae suzy.." kata jiyeon

" yya.. bagaimana rasanya bercinta dengan myungsoo setelah sekian lama? Apakah rasanya menajubkan?" Tanya soojung

" kau mau niatnya pamer atau bagaimana tidak perlu sampai mengirimi foto seperti ini kan pada kami di group. Merusak pemandangan mata saja. Lihat saja aku akan meminta jongin bercinta hari ini. Bikin iri saja 😫😫😫. " kata soojung

" hahahaha.. jangan seperti belum pernah saja. Aku hanya menunjukkan bahwa semalam begitu luar biasa bahkan pagi ini kami kembali bercinta tiga kali🤭🤭🤭" kata suzy

" sialan kau bae suzy..🤬🤬" kata soojung

" 😛😛😛 kau iri kan.. " kata suzy

" aku akan mengirim foto kami bercinta nanti lihat saja😡😡 " kata soojung

" suzy.. lalu bagaimana dengan jongsuk oppa? " tanya jiyeon.

Suzy kemudian terdiam.. ia berselingkuh.. ya suzy merasa dia berlaku curang saat ini dan ini tidak adil bagi jongsuk. Suzy hanya diam menatap layar ponselnyanya yang sudah lock secara otomatis tanpa berniat membalas obrolan di group barusan. Kenyataan menghenyakkannya ke bumi. Harus bagaimana dia saat ini? Seandainya tubuhnya bisa membelah ia akan membagi satu kepada myungsoo dan satunya pada jongsuk.

Lee jongsuk bukan seperti mantan kekasihnya sebelum - sebelumnya. Tidak seperti sehun juga. Dia berbeda. Mungkin karena tunangannya itu seumuran dengan jungkook oppa makanya dia amat dewasa dalam hubungan mereka. Hah.. bagaimana tidak, jongsuk oppa tidak pernah sekalipun marah padanya. Contoh saja saat suzy lupa dengan janjian mereka membuat jongsuk menunggunya hampir 4 jam di tempat janjian dan itu membuat suzy amat merasa bersalah saat jongsuk hanya mengatakan tidak apa - apa dan tersenyum hangat padanya. Bagaimana dia bisa menyakiti orang sebaik tunangannya itu kan?