Happy reading!
Sorry for typo!
17+Suzy mengamati jari - jari putih nan lentiknya yang sedang di pasang nail art. Kali ini ia memilih warna biru tosca dan gliter silver di jari manisnya. Sedangkan kuku kakinya sedang di bersihkan. Ia bersama kedua temannya, biasa selalu seperti itu di akhir pekan ia dan kedua temannya akan menyempatkan ke salon untuk perawatan tangan dan kaki sebelum ketiganya berbelanja. Ahh ia sangat exited sekali karena hari ini toko berlambang kuda orange itu mengatakan pesanannya sudah tiba. Hampir tiga bulan ia menunggu dengan sabar anak kesayangannya itu, akhirnya anak kesayangan barunya akan pulang ke pangkuannya.
To : myungsoo
Kau lagi dimana? Apa sudah makan? Hari ini ke resto jam berapa? Aku sedang memasang nail art bersama temanku setelah itu aku akan berbelanja, mungkin hari ini aku tidak bisa datang ke resto.Sent
To : myungsoo
Kau mau di belikan sesuatu? Seperti pakaian? Tas? Aku lihat ada sling bag fendi keluaran terbaru, mau aku belikan tidak?Sent
To : myungsoo
Atau... Lv? Sling bag nya juga bagus atau ransel? Aku lihat ranselmu sudah tidak layak pakai.Sent
To : myungsoo
Kapan kau akan membalas pesanku?Sent
To : myungsoo
Aku bisa berubah pikiran jika kau masih mendiamiku, kau akan rugi sendiri jika bae suzy tidak mendekatimu lagi.Sent
" menyebalkan. " ucap suzy membuat wanita muda yang sedang memasang nail art suzy menatap suzy dengan takut kalau melakukan kesalahan. Sedikit membanting iphone pro max 13 nya di meja sebelah ia duduk.
" myungsoo masih tidak membalas pesanmu? " tanya jiyeon melihat suzy yang terlihat kesal.
" apa aku bilang, lebih baik cari lelaki lain saja suzy. " ucap soojung seolah memperkeruh keadaan.
Jika kalian tahu bagaimana ia bisa mendapatkan nomer telepon myungsoo? Tentu saja dari jaekyung yang di tandai suzy sebagai teman myungsoo. Saat ia mendatangi jaekyung di kelas membuat lelaki itu terlihat grogi dan salah tingkah. Yap.. tentu saja dia terpesona dengan kecantikan yang kupunya.. itu adalah alami selalu seperti itu setiap lelaki yang melihatnya namun tidak dengan myungsoo. Bukannya ia tidak meminta nomer lelaki itu langsung ke orangnya, sudah.. ia sudah mencoba dan berakhir di cuekin seolah ia tidak berkata apapun. Bukankah seperti pepatah? Banyak jalan menuju roma, ya.. itu yang suzy lakukan sekarang yaitu mendekati teman kim myungsoo. Bahkan ia tidak perlu repot - repot berusaha membujuk lelaki berambut keriting itu. Sebagai balasannya suzy membiarkan jaekyung berfoto dengannya. Alhasil nomer kim myungsoo sudah di kantonginya dan berharap kalau lelaki itu akan luluh oleh rayuannya tapi nyatanya ia salah besar karena bahkan lelaki dingin itu tidak perlu repot untuk membalas pesannya sekalipun.
" aku tidak percaya dia tidak akan luluh oleh pesonaku. " ucap suzy masih yakin dengan feelingnya. Bukankah feeling perempuan tidak pernah salah?
" ini sudah hampir sebulan lebih suzy, ayo taruhan kalau ini tidak akan berhasil " tantang jiyeon.
" yya.. kau bukannya menyemangati malahan membuat mentalku down!" Pekik suzy membuat keduanya tertawa terbahak - bahak.
" kau harus membelikanku tas baru kalau kau kalah. " ucap soojung antusias seolah tidak perduli dengan kata - kata suzy.
" begitu juga denganmu? Deal? " ucap jiyoen saat kedua temannya menjadikannya bahan taruhannya, menyebalkan.. untung temannya jika tidak habislah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love
FanfictionUntuk mendeskripsikan seorang bae suzy sepertinya sulit karena semua yang di miliki suzy itu sempurna. Memiliki wajah cantik, tubuh yang indah, tajir melintir dimana hartanya tidak akan pernah habis puluhan turunan, memiliki kekasih yang tampan dan...