Segala ide Ganetha
|✧*。☆゚Happy Reading.*・。⊰⊹ฺ|
Ganetha Anarasya Khaiel, anak kedua Ayah Ali dan Bunda Fara sekaligus sebagai anak sulung si kembar Khaiel yang berjumlah 3 orang.
Panggil aja Anetha, bisa juga dipanggil babe, masih jomblo original karena belum pernah pacaran sama sekali. Kalo mau pdkt sok aja langsung WhatsApp no di bawah ini.
Nggak deng.
Anetha itu terkenal sebagai primadonanya XII IPS 2. Udah mah cantik, pinter, baik, sopan, ketua Jurnalis pula. Cita-citanya sih kuliah jurusan sastra Indonesia, tapi malah diseret ke jurnalis dan berakhir jadi ketuanya. Sempat ngerasa kesal tapi akhirnya dia jalanin dengan tukus dan berujung bilang gak apa-apa lah, hitung-hitung nambah pengalaman.
Anetha, si cantik yang ayu banget tapi anggunnya cuman 30%. Doi orangnya agak pemalu, tapiiiiii aslinya mah kalo udah ngumpul bareng saudaranya bar-barnya sebelas dua belas sama si bungsu, beuh gak ada dua malu-maluinnya.
Diantara saudara-saudaranya, Anetha dikenal sebagai si manusia dengan ide yang melimpah ruah dan sedikit nyerempet gila, apalagi jika disatukan dengan bumbu pengetahuan Nilla dan si pengabul ide Anetha yaitu Eza.
Ayah aja bisa sampe geleng kepala terus angkat tangan bak penjahat yang ketangkap polisi.
Pernah suatu ketika, Anetha merasa rumahnya sangat sepi karena tidak ada pertempuran antara Abang dan Eza. Karena merasa tidak seru, kepala Anetha tiba-tiba menyetorkan sebuah ide yang mungkin akan meramaikan isi rumahnya.
Tanpa menunggu waktu yang lebih lama, Anetha langsung menghampiri Nilla yang sama-sama sedang gabut di kamar tidurnya. Anetha membicarakan idenya, Nilla pun menyetujuinya dan langsung bergegas membeli benda-benda yang sekiranya di butuhkan oleh mereka.
Setelah lengkap, keduanya langsung menghampiri Eza. Sebagai partner-in-crime yang baik, Eza menyambut isi kepala Anetha dan Nilla dengan senang hati.
Eza langsung membuat oreo isi pasta gigi dengan membuang krim asli oreo dan menggantinya dengan pasta gigi. Sesuai ide Anetha yang ingin membuat makanan aneh untuk meramaikan suasana kemudian ditambah oleh Nilla bahwa serumah sangat menyukai oreo. Eza mengerjakan tugasnya dengan penuh senyuman.
Sesuai rencana yang di susun, Anetha memerintahkan Eza menawarkan 'oreo' pada orang rumah. Reaksi yang dihasilkan pun membuat jetiganya terbahak, meski akhirnya mendapat hukuman dan Bunda, tapi Anetha sangat menyukai suasana hangat yang telah ia ciptakan.
Selain menyukai kehangatan keluarga, Anetha juga sangat menyukai waktu travelling dengan keluarganya.
Doi suka banget motret pake kamera kesayangannya yang dibelikan Ayah saat kelas 7 SMP. Makannya setiap Anetha travelling, si kamera yang diberi nama 'ragunan' oleh Anetha gak pernah absen nemenin dia.
Selain kamera, ada lagi nih benda kesayangan Anetha, yaitu airpods dengan case berwarna pink. Si airpods ini wajib ada di dalam list benda yang gak boleh ketinggalan saat travelling punya Anetha. Soalnya Anetha suka banget dengerin musik, apapun genrenya yang penting Stray Kids penyanyinya.
Pantesan jomblo, seleranya Stray Kids, sih.
EITS. Jangan salah.
Walaupun selera Anetha adalah anak-anak Stray Kids, tapi ada satu lelaki yang bikin Anetha kepincut dan naksir abis sampe ke tulang.
Orangnya nggak jauh, masih satu sekolah, satu jurusan, bahkan kelasnya kebetulan di sebelah kelas Aneth.
Ganteng, tinggi, atlet renang kebanggaan sekolah bahkan doi juga jago menggambar. Nggak heran kalau Anetha naksir banget sana doi. Minusnya nggak banyak, cuman satu, yaitu susah peka.
Anetha yang agak pemalu sampai rela ngode-ngodein doi lewat sg atau bahkan sering sengaja nganterin guru yang selesai di kelas Anetha kemudian bakal ngajar di kelas si cowok dengan bawain tas, laptop atau bukunya beliau demi bisa liat si cowok.
Banyak sekali yang sudah Anetha lakukan untuk membuat si cowok peka. Namun hasilnya hanyalah nol besar.
Anetha galau? Jelas. Dia adalah anak yang paling sering galau di antara Abang sampai si bungsu.
Beruntungnya, si manis Ice cream dapat menjadi obat pelipur galau yang ampuh bagi Anetha.
Walau nggak lagi galau, Anetha itu suka banget nyemilin ice cream. Katanya sih, ngodein si doi butuh banyak asupan gula biar menjaga moodnya tetap ada di atas saat yang di kodein gak peka-peka.
Kalau kata Anetha sih, Improving, Growing and Healing. Apapun situasi dan kondisi yang di alami, harus tetap improve, grow then heal.
Contohnya nih, Anetha gagal kodein si doi, respon Anetha sebelum galau palingan kek "Yaudah, besok harus ngode lebih baik lagi."
Dari kegagalan itu Anetha mulai tumbuh jadi lebih baik meski setelahnya akan melalui pengobatan ice cream akibat galau improve pdktnya nggak berkembang sama sekali.
|✧*。☆゚Tbc.*・。⊰⊹ฺ|
20220113.07:12
KAMU SEDANG MEMBACA
The Khaiel: Unsent letters
Fiction générale|End| Keseharian putra-putri menggemaskannya bapak Ali dan ibu Fara yang tidak selalu lancar dan datar. ------------------------------------------------- Jaehyun, Heejin, Nagyung, Chaeryeong, Yuna ------------------------------------------------- └...