Shiloh dan tingkahnya.
|✧*。☆゚happy Reading.*・。⊰⊹ฺ|
Tengil, berisik, gabutan, ceroboh, boros, namun bakat yang dipunya nggak bisa di ragukan.
Shiloh Aeyza Khaiel. Bungsunya Khaiel ini lebih akrab dipanggil Eza soalnya gampang diucapin. Dinamain Shiloh Aeyza (bacanya Syiloh Eiza) sebenernya for aesthetic purpose Ayah Ali sama Buna Fara aja. Padahalmah kalau di kelas, apalagi kalau udah rusuh banget, Eza dipanggilnya Alig (artinya gila kalau dibalik) sekalian ngeledek nama si Ayah.
INFP-T tapi hiperaktif dan gak punya malu. Salah satu siswa XI IPS 4 yang dikenal sama siswa dan guru satu sekolah.
Eza terkenal karena aktivis, ceria, pintar, rendah hati dan mudah bergaul. Tapi juga terkenal karena beberapa kali masuk BK akibat ngerusuh di kelas bareng sohibnya yang lain dan tentu aja biangnya, si Eza.
Nggak heran, baik buruknya Eza udah kaya pengetahuan umum, satu sekolah hapal sama tingkahnya Eza. Meski begitu, Eza ini anak baik kok.
Dia termasuk siswa berprestasi di kelas XI. Masuk deretan paralel satu angkatan dan namanya tercetak di nomor 2 meski di kelas dapet ranking 3.
Eza punya cita-cita jadi anggota rocker yang terkenal di seluruh dunia dan bisa ngonser di planet Mars pake gitar elektrik miliknya yang dinamain Celo.
Tapi cita-citanya deket-deket ini yang lebih masuk akal adalah mau masuk FISIP jurusan Ilmu Komunikasi. Jadi, Eza berusaha aktif di organisasi, salah satunya Jurnalistik yang sekarang diketuai sama Anetha.
Eza juga termasuk bagian tim IT sekolah karena hobinya di digital drawing. Selain bakat di digital drawing, Eza juga lumayan mahir kalau disuruh hasilin karya dari kertas dan krayon minyak.
Selain hobi menggambar digital dan manual, Eza juga hobi nyari ribut. Apalagi sama Abang yang suka jail, Kak Aneth yang gampang emosi, Mba Nilla yang gampang di kibulin dan Teh Cece yang nurut-nurut aja selalu jadi sasaran empuk buat Eza nyari perkara. Bahkan Ayah sama Buna juga nggak jarang dijahili sama Eza yang ngga ada kerjaan.
Nggak asal-asalan ngajak berantem, Eza jail gitu punya tujuan biar hidupnya seru dan nggak sepi menyepi mulu kalau udah selesai ngerjain tugas. Walau ujungnya dimarahin Buna, Eza gabakal kapok. Jail itu kek udah jadi bagian di hidup dia. Kalau gak jail atau gak berisikin orang rumah rasanya kek tipes.
Meski begitu, Eza juga selalu dijadikan sasaran empuk oleh keempatnya untuk membalas perilaku tidak berperi keadik baikan yang dilakukan Eza kepada Abang, Kak Aneth, Mba Nilla dan Teh Cece.
Biasanya, Abang bakal nyembunyiin koleksi Toy Story milik Eza, Kak Aneth dan Mba Nilla bakal nyemilin sereal Eza atau ngabisin stok makanan Eza yang beda dari yang lain (karena alergi daging darat), juga Teh Cece yang bakal sengaja muter lagu india kenceng-kenceng depan kamar Eza pas Eza lagi karokean lagu Korean HIPHOP dan Korean RnB.
Dan yang bikin Eza paling sebel itu bagian Teh Cece muter lagu India pas Eza anteng nyetel lagu-lagu KHH, KRnB. Soalnya, Eza adalah penggemar garis keras lagu-lagu KHH sama KRnB.
Salah satu biasnya di dunia KHH adalah BE'O sama BIG Naughty. Eza kek cinta mati banget sama mereka. A big fan of they two lah pokoknya.
Makannya, kalimat yang bikin Eza semangat menjalani hari ketika head empty with no thought selain jail dan berisikin Ayah, Buna, Abang, Kakak, Mbak dan Teteh ya, teriak,
"AAAAAA YA TUHAAAAAN BIG NAUGHTY SAMA BE'O TUHH YA CAKEP YA KEREN KAGAK NGOTAK GILEEEEEE!!"
Yang sebenernya lebih merujuk ke pengungkapan "gw capek banget tapi gw gaboleh capek, shiloh kuat, shiloh strong!"
|✧*。☆゚Tbc.*・。⊰⊹|
20220120.21:12
KAMU SEDANG MEMBACA
The Khaiel: Unsent letters
Ficção Geral|End| Keseharian putra-putri menggemaskannya bapak Ali dan ibu Fara yang tidak selalu lancar dan datar. ------------------------------------------------- Jaehyun, Heejin, Nagyung, Chaeryeong, Yuna ------------------------------------------------- └...