3. Ten

160 8 6
                                    

🎶 Sasha Sloan - Is It Just Me? (feat. Charlie Puth)

Entah bagaimana caranya, Ashton mendorong salah satu bodyguard Sean hingga menabrak guci yang terpajang sampai pecah. Brian dengan kedua bodyguard sangat kewalahan hingga Ashton meluncurkan bogeman ke ketiga pria yang menahannya.

Ashton mengambil pecahan kaca guci dan lari kearah Sean.

"Bos!"

I Found a Love

✨✨✨

Manhattan, New York City

Jack keluar dari lift langsung lari begitu saja. Di lorong beberapa orang berseragam polisi dan bodyguard seakan sedang mengevakuasi tempat perkara.

Jack langsung masuk begitu saja.

"Ashton Marquez, pemilik Quez's Corp pada dini hari melakukan penyerangan tunggal di Penthouse milik pengusaha muda, Sean Addison yang berlokasikan di CitySpire Penthouse lantai 72. Ashton Marquez kedapatan membawa pistol dan dalam keadaan mabuk. Hingga saat ini Ashton Marquez ditahan-"

"Bagaimana?" Suara Theo mewakili setelah Victor, sang dokter pribadi Sean keluar dari kamar.

Victor berjalan dan ikut duduk di sofa depan televisi yang sedang menayangkan berita kejadian tadi. "Baik, dia hanya tergores tetapi tidak dalam. Aku hanya menjahit beberapa robekan di bahunya"

Theo hanya merespon dengan anggukan saja.

Tatapan Victor beralih ke El yang menatap kosong meja didepannya. Kedua tangannya memegang cangkir yang berisi teh hangat, terlihat dari berkepul. Bahunya tersampir selimut.

Lalu Jack berjalan menuju El dan duduk disampingnya, dia memegang tangan El yang berada di cangkir. "Kau tak apa?"

El menatap Jack dan hanya menganggukan kepala. Jack pun mengangguk dan mengusap bahu El.

"Dimana Ian?"

"Sedang menuju kesini" Ucap Theo dengan tatapannya yang sudah teralih di ponselnya.

"Lalu kenapa Sean tidak keluar? Dia tidak dibius kan?"

"Aku disini" Jack menatap Sean yang baru saja keluar. Lalu duduk disisi El yang lain.

"Mr. Elliman, pemilik gedung ini meminta maaf atas kelalaian pegawainya. Dia tidak bisa datang karena sedang berada di Perancis" Ucap Theo dan anggukan Sean menjadi jawabannya.

"Eleanor!" Suara teriakan Ian terdengar dari luar. Tak lama Ian masuk dan berlari menuju El.

Ian menyingkirkan cangkir yang dipegang El lalu memeluknya erat "Kau aman, princess. Aku disini"

Sean hanya menatap sekilas sebelum menghembuskan nafasnya kasar.

Ian melepas pelukannya. "Brengsek! Apa yang ada diotaknya! Sungguh gila! Kau harus menjaga adikku bodoh! El terlalu sangat cantik sehingga psikopat itu sampai disini!" Maki Ian kepada Sean.

"Duduklah dan diam, kau sungguh sangat berisik" Ucap Jack.

Ian duduk di samping El setelah mengeser Jack yang sebelumnya di samping El.

I found a Love (Update!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang