Three

657 27 2
                                    


Don't Forget "🌟" and Comment!

Happy Reading❤

"Your body"


"Apa yang anda katakan?" Tanya El. Dia sebenarnya mendengar apa yang dikatakan laki-laki yang menjadi pelanggannya ini, tapi mungkin pendengaran El kurang bagus atau dia yang mengatakan kurang jelas?.

"Apa?" Balik tanya Sean yang menatap El dengan smirk diwajahnya.

"Apa anda tadi mengatakan 'your body'? Tanya El lagi.

"Kau mendengarnya dengan jelas nona" jawab Sean yang masih setia menatap wajah El.

"Apa maksud anda tuan?!" Ucap El dengan tajam dan hilang seketika wajah ramah El digantikan wajah merah padam karena amarahnya yang akan memuncak.

"Kau tau maksudku nona. Your body. Apa masih kurang jelas?" Jawab Sean dengan alis terangkat dan jangan lupa smirk diwajahnya semakin memikat.

"Aku menginginkanmu sayang" bisik Sean sambil mencondongkan badanya kedepan agar El tau apa yang dikatakan hanya untuknya.

Plak!

Semua orang di dalam cafe tercengang oleh kelakuan El, bahkan Sean pun juga. Sekarang pipi kirinya merah akibat tamparan seorang waiters.

"Kau manamparku?!" Tanya Sean lebih tepatnya pernyataan.

"Iya kenapa? Apa kau tidak pernah dididik untuk sopan kepada wanita sir?" Tanya El dengan kesal.

"Astagaa wanita itu semua sama nona. Hanya menginginkan harta dan pria tampan. Harta? Aku punya bahkan hampir seluruh aset kekayaan dunia ini diriku yang pimpin. Tampan? Bahkan orang buta pun bisa merasakan bahwa diriku ini sangat tampan" ucap Sean dengan percaya diri. Memang, hampir kekayaan Sean berada dimanapun dari bisnis terang maupun gelap.

"Kecuali aku. Aku bukan wanita yang kau sebut" tekan El. Dia masih bisa menahan emosinya yang menggebu meminta keluar.

"Jesicca! Layani pria gila ini!" Teriak El langsung berjalan pergi dan semua pengunjung tercengang atas teriakan El.

Sean hanya bisa menatap kepergian El dengan smirk yang muncul diwajah tampannya.

"Emmm ingin memesan apa tuan?" Tanya Jesicca dengan wajah yang merah padam hingga telinga karena malu. C'mon! Siapa yang bisa tahan dengan pesona seorang Sean Addison bahkan ia sekarang berada tepat didepan matanya!

"Aku ingin coffe hitam" jawab Sean yang masih mempertahakan smirk diwajahnya.

"Ada tambahan lagi tuan?" Tanya Jessica pelan. Dia masih tidak percaya Trillionaire yang paling dikagumi kaum hawa ada didepannya!

"Tidak ada" jawab Sean.

Setelah membayar coffe hitamnya, Sean langsung keluar dan memasuki mobil hitam yang terparkir diseberang jalan.

"Aku ingin kau mencari seseorang" ucap Sean setelah menduduki kursi belakang mobil Chevy Suburban hitamnya.

"Baik bos!" Ucap Brian dengan tegas.

"Aku akan mendapatkanmu sayang" gumanan Sean yang hanya didengar dirinya sendiri.

🌼🌼🌼

"Kau tidak ke restaurant?" Tanya Jessica setelah selesai membersihkan meja-meja didepan.

"Tidak, aku ingin pergi kesuatu tempat" jawab El dengan mengambil bucket bag berwarna cokelat dan salah satu peninggalan barang tersisa dari ibunya.

I found a Love (Update!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang